unescoworldheritagesites.com

Sosper, Anggota DPRD DKI Munir Arsyad Siap Dorong Festival Kebudayaan Betawi di Pondok Kelapa - News

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta  Drs H Munir Arsyad, SAG (Keempat dari kanan) menggelar sosialisasi  perda (Sosper) No 4 Tahun 2015 tentang Kebudayaan Betawi  di RW 03 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (29/1/2024)





SUARAKARYA. ID: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Munir Arsyad melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi di RT 04/ RW03, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/1/2024).

Munir mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terakit adanya peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang Pelestarian kebudayaan Betawi.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanan Sosperda Nomor 4 Tahun 2015 yang diikuti lebih dari 200 warga di RW 03, Kelurahan Pondok Kelapa," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Sosialisasi Perda, Bunda Neneng Berharap Pemuda Paham Berorganisasi

Munir, anggota Komisi B ( Bidang Perekonomian) DPRD DKI ini menjelaskan, adanya Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi sangat penting dibarengi dengan implementasi secara nyata.

"Perda sudah ada, kita sosialisasikan dan edukasi masyarakat agar bisa diimplementasikan dengan baik," tuturnya.

Ia mengaku bersyukur, Sosperda untuk kali pertama sejak dirinya dilantik sebagai Legislator DPRD DKI pada 8 Januari 2024. Adalah terkait kebudayaan Betawi.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Adi Kurnia Tebar Bantuan di Balekambang saat Reses

"Kebetulan saya ini anak Betawi dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat Betawi. Semoga budaya Betawi ke depan tetap lestari dan semakin maju meskipun Jakarta akan menjadi kota global," ucapnya.

Munir berkeinginan, semakin banyak kegiatan-kegiatan yang mengangkat kearifan lokal di Jakarta, khususnya di Kelurahan Pondok Kelapa.

"Tentu untuk merealisasikan ini perlu kerja sama dengan para pemangku kepentingan. Dari pelaksanaan acara atau festival saya berharap kesejahteraan pelaku seni budaya dan masyarakat yang terlihat dapat meningkat," katanya beharap.

Baca Juga: DPRD DKI Minta Perda Tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi Konsisten Dilaksanakan


Munir akan mendorong kepada SKPD terkait agar Festival Kebudayaan Betawi di laksanakan di Pondok Kelapa.  "Kebudayaan Betawi dan UMKM-nya akan dapat tumbuh dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucapnya.

Sementara itu, pengamat kebudayaan yang bertindak sebagai narasumber, Syarif Hidayatullah menuturkan, kebudayaan dapat berkorelasi penting terhadap peningkatan perekonomian atau kesejahteraan masyarakat.

"Upaya melestarikan kebudayaan ini bisa dibarengi dengan menciptakan market. Misalnya, mengadakan festival-festival kebudayaan Betawi yang bisa menyedot pengunjung atau wisatawan lokal maupun mancanegara," ucapnya.

Baca Juga: Pj Heru: Rekomendasi Kongres MAPKB Dapat Menjadi Masukan dalam Menyusun Strategi Pelestarian Budaya Betawi


Adanya festival tersebut, imbuh Syarif, bisa menggerakkan perekonomian dan memberikan income, tidak hanya bagi pelaku seni budaya, tapi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Banyak sektor yang bisa terlibat, mulai dari pedagang makanan, minuman hingga pelaku industri kreatif yang menghasilkan berbagai produk kerajinan dari kearifan lokal untuk cendera mata atau suvenir," tuturnya.

Salah seorang warga RT 05/03, Aldi Khairunnas mengaku sangat senang dengan adanya Sosperda terkait Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

"Aspirasi saya sebagai warga di sini sangat ingin banyak kegiatan atau acara yang mengangkat budaya Betawi. Saya percaya dengan Bang Munir sebagai anggota DPRD akan bisa membantu hal ini terealisasi karena saya tahu beliau sangat berkomitmen dan peduli terhadap Betawi," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat