unescoworldheritagesites.com

DPR Imbau Masyarakat Jaga Rekam Jejak Digital Positif - News

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Literasi Digital: Bijak Berekspresi di Dunia Digital, Kamis (23/2/2023).

 

Kuatnya literasi digital akan membantu masyarakat dalam membangun rekam jejak digital yang positif, aman dan produktif. Terlebih, saat ini interaksi masyarakat banyak dilakukan di dunia maya.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Literasi Digital: Bijak Berekspresi di Dunia Digital, Kamis (23/2/2023).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Lirik Lagu Yang Penting Happy 'Kala Cinta sudah Membara, Rindu Jadi Menggebu-gebu' by Jamal Mirdad

Dalam Webinar itu menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Duta Genre Sumut 2020, M Rafi Alfarezi dan Dosen Nofri Affandi.

Meutya Hafid dalam paparannya mengatakan, literasi digital merupakan kunci dan keniscayaan dalam menghadapi perkembangan serta disrupsi teknologi yang semakin masif.

"Jejak digital ibarat 'bom waktu' yang bisa meledak kapan saja. Bom ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu, terlebih apabila pemilik jejak digital mempunyai jejak yang buruk dan dapat merugikan dirinya sendiri," ujar Meutya Hafid.

Baca Juga: Golden Brithday Iluni FKUI 1972, Diluncurkan Rumah Lansia dan Buku Ilmiah

Politisi senior Partai Golkar itu memandang, literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.

"Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, namun juga cermat dalam menggunakannya," katanya.

Di tempat yang sama, Duta Genre Sumut 2020, M Rafi Alfarez mengatakan jejak digital merupakan data yang disimpan dan tinggalkan setelah menggunakan internet.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Ingin Jadi Negara Maju, Itu Harus

"Jadi setiap kali kita menggunakan internet, kita meninggalkan jejak informasi yang kita kenal sebagai jejak digital," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat