unescoworldheritagesites.com

Budaya Digital bagi Manusia Modern, Munculkan Permalasahan Bagi Orang Tua, Generasi Milenial Lebih Efektif - News

Seminar online “Budaya Digital bagi Manusia Modern (istimewa )

: Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyelenggarakan seminar online “Budaya Digital bagi Manusia Modern”. Terdapat tiga pembicara Dr. Abdul Kharis Almasyhari yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Drs. Samsul Widodo, MA selaku Staf Ahli Menteri Hubungan Antar Lembaga, Kemendesa, PDT, dan M Nafi Asrori, ST (Pegiat Tunas Bangsa Indonesia).

Seminar diselenggarakan melalui platform zoom meeting Jumat, (23/6/ 2023) merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Seminar Merajut Nusantara.

Kharis dalam paparan menjelaskan budaya digital para era ini disebut dengan abad digital, dimana era ini di tandai dengan adanya dunia yang tidak ada batas lagi atau ruang dan waktu. Hal ini merupakan salah satu tanda abad modern yang menjadi berbeda pada zaman dahulu.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator: Dewasa Pilih Informasi Sehingga Positifnya Bisa Kita Manfaatkan Sebesar Besarnya

Pada budaya digital saat ini tentunya memunculkan sebuah permasalahan bagi orang tua, akan tetapi bagi anak zaman millenial pada era ini merupakan hal yang lebih efektif dan efisien. "Maka pada budaya digital kedepanya semua masyarakat harus mengikuti era digital atau transformasi digital, tetapi dengan adanya era digital budaya zaman dahulu seperti sopan santun atau hal yang positif lainnya harus tetap di jalankan dan harus kita lakukan pada era digital ini atau transformasi digital." kata Kharis.

Narasumber kedua yaitu Samsul Widodo, menjelaskan bahwa pada data -data hasil survey di tahun 2023 mengenai pengguna media digital di berbagai aplikasi dan e-commercee yang dimana persentasenya semakin meningkat artinya dari transformasi digital pengguna internet semakin hari semakin bertambah.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Legislator: Kurang Pemahaman Literasi Digital Timbulkan Buruknya Etika di Sosial Media

Maka transformasi digital merupakan sebuah proses yang redikal atau luar biasa dimana proses tersebut melibatkan sumber daya yang dimiliki, termasuk memanfaatkan teknologi digital yang ada saat itu untuk menghasilkan keluaran dari organisasi untuk memberikan pengalaman baru.

Sementara M Nafi Asrori, ST pada paparannya beliau menjelaskan mengenai budaya digital yang postif dan negatif dalam beragam aspek kehidupan, budaya digital yang postif yaitu dimana pada ekonomi yang dimana transaksi jual beli dan jasa lebih mudah, pada sosial dimana percakapan masyarakat atau social conversation.

Kemudian pada budaya digital yang negatif yaitu misinformasi dimana informasi salah dipercayai benar lalu disebar oleh orang yang tidak tahu bahwa infomasi tersebut salah, lalu disinformasi yang dimana informasi salah secara sengaja disebarkan oleh orang yang mengetahui bahwa informasi tersebut salah.

Maka dari itu dari adanya budaya digital tentunya kita memiliki hal dalam berinternet dan kita memiliki tugas dalam melindungi hak digital, dengan salah satunya mengedukasi terkait hal-hal positif yang dapat dilakukan dama media digital. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat