unescoworldheritagesites.com

Gubernur Ganjar Pranowo Tidak Hadir Saat Puan Meresmikan Pasar Legi, Ini Jawabannya - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa serta mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat peresmian Pasar Legi Solo (Endang Kusumastuti)

 


SOLO:  Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022). Hadir juga sejumlah kepala daerah di wilayah Solo Raya , anggota DPR RI dari PDIP serta mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Tetapi diantara tamu undangan tersebut tidak terlihat Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo.

Ketidakhadiran Ganjar tersebut menimbulkan pertanyaan. Menanggapi ketidakhadiran Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau yang biasa dipanggil Bambang Pacul yang ditemui di sela-sela peresmian Pasar Legi mengaku tidak mengetahui soal undangan tamu yang hadir.

"Saya bukan tuan rumahnya,   saya dapat undangan dari kementerian PUPR. Ini kan anggaran pusat dan Mbak Puan yang teken anggaran pusatnya," ujar Bambang Pacul yang juga Ketua Komisi 3 DPR RI itu.

Bambang juga mengatakan undangan yang diterimanya atas nama Menteri PUPR, dirinya memperkirakan untuk tamu dari daerah ada konsinyasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Disinggung isu ketidakharmonisan antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo, Bambang mengatakan enggan mengomentari. Karena dirinya tidak mau menilai hal tersebut.

"Karena membuat analisis bisa menjadi penilaian orang yang kadang-kadang tanpa dasar fakta. Kalau begitu nanti bisa menjadi persoalan. Sebaiknya tanya sendiri sama Pak Ganjar dan Mbak Puan, jangan kesaya," ujarnya.

Sementara itu saat ditanyakan hal yang sama,  Ketua DPC PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebenarnya juga mendapat undangan untuk menghadiri peresmian Pasar Legi hari ini.

"Semalam saya telepon-telepon an dengan beliau sekitar jam 23.30 WIB. Bahwa beliau dapat undangan tapi datangnya malam itu juga. Tapi beliau kan sudah punya tugas untuk paparan atau presentasi tentang kebencanaan di Jawa Tengah," jelas Rudy.

Sehingga Ganjar meminta izin kepada Menteri PUPR untuk tidak bisa hadir karena sudah dijadwalkan presentasi di Jakarta tentang kebencanaan. Menurut Rudy, jika  undangannya dua  hari sebelumnya kemungkinan bisa hadir dengan meminta agar jadwal presentasi diundur.

"Itu yang saya dengar dari beliau semalam.Kalau saya diundang secara pribadi tiga hari yang lalu. Kalau mendadak, ya tanya yang ngundang, mungkin saya selaku mantan walikota," ujarnya.

Rudy juga menegaskan PDIP selalu bersatu, sehingga tidak ada urusan tidak akur dan tidak harmonis. Ketidakhadiran Ganjar dalam acara tersebut bukan karena isu ketidakharmonisan antara Ganjar dengan Puan.

"Gak ada urusan gak akur dan sebagainya ga ada. Pak  Ganjar kalau diundang tidak mendadak malam itu dan beliau tidak punya kegiatan mitigasi kebencanaan di Jateng, pasti hadir,"tegasnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga meyakini, jika Ganjar Pranowo tidak memiliki pemikiran terkait isu ketidakharmonisan yang berkembang itu. Tetapi karena Ganjar lebih memprioritaskan presentasi tentang kebencanaan itu.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada kesempatan yang sama mengatakan diirnya tidak mengetahui ketidakhadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut karena peresmian Pasar Legi merupakan agenda dari Kementerian PUPR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat