: Sebuah penelitian yang dilakukan Laboratorium Suara Indonesia (LSI) memaparkan hasil, Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar yang dipimpinnya, paling unggul pada Pemilu 2024.
Demikian diungkapkan Direktur Executive LSI, Albertus Dino SFi di Jakarta, Minggu, (13/3/2022). Ia menyebut, survei yang dilakukan dengan metodologi penelitian ini menggunakan alat ukur quesioner.
Dimana pengumpulan sampel melalui penyebaran quesioner ke masyarakat. Quesioner sendiri bersifat anonim dengan maksud agar responden menjawab jujur tanpa khawatir identitas diketahui orang.
Dalam pembagian sampel diterapkan metode multistage random sampling, penentuan jumlah sampel dihitung dengan tingkat kepercayaan 95% serta margin of error toleransi 2,12%.
Baca Juga: Gerbong Besar Toleransi, UNS Kampus Pertama Yang Memiliki Enam Tempat Ibadah
Jumlah sampel yang diuji mencapai 2.140 Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi. Survei digelar mulai 24 Februari hingga 9 Maret 2022.
Hasil penelitian, menunjuk Partai Golkar paling banyak dipilih responden, yakni mencapai 19,1 persen.
Disusul PDI Perjuangan (18,3%), Gerindra (18,1%), Nasdem (7,2%), PKS (6,6%), PKB (5,2%), Demokrat (4,2%), Perindo (2,4%), PAN (1,9%), PRIMA (1,8%), PPP (1,4%), Garuda (1,2%), PBB (1,1%), Gelora (1,1%), PSI (1,1%), Hanura (0,8%), Partai Ummat (0,4%), dan Berkarya (0,1%). Yang tidak tahu atau tidak menjawab tercatat 24,1 persen.
Penelitian LSI juga menghasilkan preferensi publik terhadap tokoh yang dinilai layak maju dan mempunyai kans besar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, dimana prasyarat seseorang bisa menjadi capres harus mendapat dukungan dan diusung parpol.
Baca Juga: Revitalisasi Pura Mangkunegaran Sebagai Pusat Kebudayaan, Ganjar: Saya Dukung!
Hasilnya, jika Pilpres digelar hari ini, penelitian LSI menyebut tokoh yang paling banyak dipilih respoden setelah ditabulasi, nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh paling tinggi tingkat keterpilihannya, yakni mencapai 22,8 persen respoden.
Setelahnya diikuti Prabowo Subianto (20,3%), Ganjar Pranowo (15,6%), Puan Maharani (6,2%), Muhaimin Iskandar (3,6%,), Muldoko (3,4%), Anies Baswedan (3,2%), Gatot Nurmantyo (3,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (2,2%), Sandiaga Uno (1,8%), Erick Thohir (1,3%), Ridwan Kamil (1,2%), tidak menjawab 15,3 persen.
Terkait hasil survei LSI tersebut, Direktur Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM), Syam Batubara, mengaku peluang Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024 sangat besar. Karena menilik konstelasi politik sekarang berbeda dengan dua atau tiga tahun lalu.