: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tidak menyangka bakal di elu-elukan ribuan santri, saat ia berkunjung ke Ponpes Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (21/3/2022).
Ribuan santri tadi, rela menanti lama agar bisa bertemu Ganjar, saat berkunjung ke tempat yang menjadi pusat organisasi kemasyarakatan Islam Nahdlatul Wathan tersebut.
Didampingi isteri, Siti Atikoh, Ganjar langsung menuju ke kediaman Tuan Guru Bajang (TGB) KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, sekaligus cucu pendiri Nahdlatul Wathan, TGB Muhammad Zainuddin Abdul madjid.
Suasana hangat pun menyeruak dalam pertemuan itu. Saat tiba, Ganjar dan isteri disambut sendiri TGB Zainuddin Atsani dan diajak ke pendopo untuk beramah tamah dan ngobrol bersama. Di pendopo itu, TGB menunjukkan foto kakeknya dan menceritakan kisah perjuangannya.
Baca Juga: Mulai Disidang, Pelaku Ekshibisionisme Di Yogyakarta Internasional Airport
Selepas ngobrol, TGB Zainuddin Atsani mengajak Ganjar dan isteri makan siang bareng. Menu yang disajikan soto dan aneka penganan lain. Uniknya, soto itu dimasak oleh koki TGB Zainuddin Atsani yang ngefans berat dengan Ganjar.
"Jadi tidak hanya santri saja, juru masak saya pun ngefans berat sama Pak Ganjar. Beliau ini memang idola masyarakat," kata TGB Zainuddin Atsani.
Pertemuan kedua tokoh itu berlangsung lama. Hampir dua jam, Ganjar dan TGB Zainuddin Atsani berbagi pengalaman dan sharing terkait banyak hal, baik kondisi kenegaraan termasuk perhelatan akbar MotoGP Mandalika.
Usai makan dan ngobrol, Ganjar diajak TGB Zainuddin Atsani menyapa ribuan santri di Ponpes tak jauh dari tempat pertemuan. Disitu Ganjar menyempatkan sowan ke ibu TGB Zainuddin Atsani, Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid.
Baca Juga: PIAT UGM Lakukan Pendampingan Penangkaran Benih Padi Unggul Bagi Kelompok Tani
Begitu Ganjar datang, ribuan santri antusias menyambutnya. Mereka berbaris rapi dan memberikan salam takdzim ala santri pada orang yang dihormati.
"Di sini ada 12.000 santri dari seluruh Indonesia. Ada juga yang dari luar negeri. Kalau sebaran Nahdlatul Wathan sudah ada di 34 Provinsi dan Ponpes kami ada 1.600 di seluruh Indonesia," terang TGB.
Ganjar dengan ramah menyapa ribuan santri yang ada di Ponpes itu. Selain menanyakan daerah asal, ia juga memberikan sedikit pesan pada santri-santri tersebut.