: Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A memberikan doa terbaiknya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Buya Nasaruddin Umar mendoakan Airlangga selalu dalam lindungan sehat, berkah, dan diberikan kemudahan berbuat terbaik untuk keluarganya, termasuk keluarga besar Golkar dan masyarakat Indonesia.
Mantan Wakil Menteri Agama ini mengaku hubungan dengan keluarga Airlangga sudah layaknya saudara sendiri. Buya Nasaruddin bahkan jika menyapa Airlangga dengan sebutan hangat "adinda".
Prof Nasaruddin menjelaskan, penyebutan khusus untuk Airlangga karena kedua tokoh nasional ini memiliki hubungan emosional sejak lama. Yakni, sejak almarhum Hartarto Sastrosoenarto yang tak lain ayahanda Airlangga Hartarto ini masih sehat dan kerap berkomunikasi jika Nasaruddin Umar bersilaturahmi di kediaman mantan Menperin era Presiden Soeharto ini.
"Sekali seminggu, saya diajak beliau ke rumah, untuk memberikan pengajian kepada putra-putrinya. Termasuk Adinda Airlangga,” tutur Prof Nasaruddin saat acara Milad sekaligus pelantikan pengurus DPP Satkar Ulama yang dipimpin oleh Ketua FPG MPR RI, Idris Laena di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis lalu (31/3/2022).
“Jadi wajar juga kalau kami juga punya hak untuk mendoakan beliau (Airlangga Hartarto-red) untuk sukses dalam keluarga, karir politik dan menjadi pemimpin bangsa di masa depan, ” tegas putra Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini.
Sementara, dalam tausyiahnya di depan seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama, Cendekiawan muslim ini berpesan agar seluruh kader partai senior ini tetap kokoh sebagai garda pemersatu bangsa.
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar dalam tausyiahnya optimis Satkar Ulama Golkar mampu menghadirkan Islam yang rahmatan lil’alamin di Indonesia. Dan berpesan agar seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama menjadikan Bulan Suci Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih untuk kemaslahatan ummat demi Indonesia yang thayyibatun wa rabbun ghafur (AG Sofyan)
"Saya berkeyakinan selama masih ada Golkar di Indonesia, tidak akan pernah berkembang kelompok-kelompok yang bisa membahayakan negara: Republik Indonesia," tegas pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama ini.
Imam Besar Masjid Istiqlal ke 5 ini menilai, ormas keagamaan yang dimiliki Golkar sejak dulu telah menjelma sebagai tiang-tiang langit bagi partai berlambang pohon beringin.
“Karena itu, Golkar harus memberi kontribusi terhadap penyelamatan bangsa dari serangan ideologi asing yang tidak sejalan dengan Pancasila,” tandas mantan Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an ini.
Baca Juga: Idris Laena: HIWASI Jadi Kebutuhan Kemenangan Golkar & Airlangga, Satkar Ulama Tut Wuri Handayani
Buya Nasaruddin optimistis Satkar Ulama Golkar mampu menghadirkan Islam yang rahmatan lil’alamin di Indonesia. Selain itu, ia berpesan agar seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama menjadikan Bulan Suci Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih untuk kemaslahatan ummat demi Indonesia yang thayyibatun wa rabbun ghafur.
"Mau menggunakan jaket apapun, tetapi jaket kuning terbukti dalam sejarah mampu menyuburkan Pancasila di Tanah Air kita, di sini,” pungkas Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar. ***