: Program Pembentukan Desa Antikorupsi Tahun 2022 yang menyasar 10 desa terpilih di 10 provinsi Indonesia direspon baik kalangan masyarakat.
Banyak di antara mereka yang berharap KPK dapat memperluas cakupan program, sehingga bisa diaplikasikan di seluruh desa.
Desa Kebonratu, Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Provinsi Banten salah satunya.
Kepala Desa (Kades) Kebonratu A. Guruh Tajul Arasy mengatakan, masyarakat sangat ingin desanya dilibatkan serta mendapat bimbingan langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami mewakili perangkat desa dan warga di sini siap dilatih KPK jadi desa antikorupsi. Kami pasti bangga jika Pak Filri masukkan desa kami,” kata Guruh dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, desa antikorupsi merupakan kehendak sekaligus tuntutan semua masyarakat desa. Hampir tidak satu pun yang senang dengan praktik korupsi, termasuk kepala desa dan perangkat desa.
Selama ini dirinya juga mengaku telah berupaya menghadirkan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
Pengelolaan Dana Desa maupun pelayanan terhadap warga sebisa mungkin sesuai dengan pedoman yang ada.
“Tapi jujur, pelaksanaan di lapangan tidak mudah. Masalahnya macam-macam, mulai SDM, kemampuan memenuhi standar dan tatalaksananya, juga kesadaran warga dalam membangun,” ujarnya.
Atas persoalan itu, lanjut Guruh, pemerintahan desa tidak bisa hanya diwajibkan mengikuti panduan di atas kertas. Mereka butuh bimbingan langsung yang jelas dan mudah diaplikasikan.
“Apalagi yang mandu KPK, saya yakin warga akan saling percaya, makin semangat bangun desa,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Malingping Selatan Kec. Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Aceng Junaedi.
Kehadiran KPK dalam upaya pencegahan korupsi di desa, sebutnya, akan menumbuhkan kesadaran dan kepercayaan warga atas proses pembangunan.
Dia juga mengaku bersemangat dengan program KPK karena akan memudahkan pihaknya dalam merencanakan, menjalankan, dan mempertangungjawabkan seluruh pembangunan di desa.
"Banyak juga yang ragu bikin terobosan karena takut salah, disangka korupsi. Mudah-mudahan dengan adanya KPK nambah wawasan kita, makin termotivasi dalam membangun,” tuturnya.
Ia tak menampik kepala dan aparat desa jadi pihak terdepan dalam pelayanan masyarakat yang tak lepas dari tuduhan korupsi.
Terlebih saat ini semua warga tahu besaran Dana Desa yang dialokasikan tiap tahun. Namun, di sisi lain, masyarakat sangat merasakan manfaat dana tersebut seiring masifnya pembangunan di desa.
"Dan program KPK ini akan bantu kami, supaya desa kami lebih maju jadi desa mandiri,” ucapnya.***
Masyarakat Desa Minta Ketua KPK Firli Bahuri Perluas Pembentukan Desa Antikorupsi - News
Terkini Lainnya
Artikel Selanjutnya
KPK Harapkan Desa Antikorupsi Menginspirasi Masyarakat
Tags
desa
KPK
Antikorupsi
Artikel Terkait
KPK Harapkan Desa Antikorupsi Menginspirasi Masyarakat
Pengamat Nilai Program Desa Antikorupsi Bentukan Firli Buhari Tumbuhkan Harapan Masyarakat
Rekomendasi
Kamis Pagi ini, Kualitas Udara Jakarta Raya Berada di Tiga Terburuk di Dunia
Dugaan Pencucian Uang Sebesar Rp52 M, Bos PT Multi Visi Jakarta JJS Dipolisikan oleh Para Korban UOB
Kepemimpinan Tri Adhianto Terpuruk, Mantan Kader PDIP 98 Deklarasikan Dukungan untuk Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi
Terkini
Beralih Dukung Her Suprabu di Pilkada Solo, Hopinge Gibran Berubah Jadi Hopinge Broo Prabu
Acap Menyampaikan Pesan Kamtibmas, Group Band Progo Mendapat Penghargaan dari Kapolda DIY
DPC Gerindra Sebut Gusti Bhre Didukung Maju Pilkada, Balon Wali Kota Diah Warih Sebut Bukan Pernyataan Resmi
Mi6 Analisis Sejumlah Hasil Survei Terbaru Pilgub NTB 2024: Rohmi Naik, Zulkieflimamsyah Turun, Suhaili Stabi
Balon Wali Kota Solo Diah Warih Ajak Cat Lovers Membuat Usaha Produktif
Presiden Jokowi dan BKPM Berkomitmen Menata IUP untuk Peningkatan Ekonomi Nasional
Publik NTB Dambakan Pemimpin Perempuan, Rohmi Firin Hadir Dobrak Tradisi
DPC Gerindra Solo, Pastikan KGPAA Mangkunegara X Siap Maju di Pilkada Solo
Semakin Intens Sapa Masyarakat, KGPAA Mangkunegara X Didukung Maju di Pilkada Solo
Mantan Bupati Lombok Barat ini Tetap Pilih Ibnu Salim jadi Wakilnya
Kursi Demokrat di DPRD DKI Dipastikan Tambah 1 Pasca Rekapitulasi Suara Ulang, Neneng Hasanah Unggul
Gunakan Media Sosial Secara Bijak dan Bermanfaat
Jelang Pilkada Jateng, Baliho Bergambar Ahmad Luthfi Berpasangan dengan Taj Yasin Marak
Unggul di Survei TBRC, Masyarakat Ingin Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut 2024
Puteri Komarudin Sebut Peran Parlemen dalam Upaya Penanggulangan Terorisme Miliki Nilai Strategis
Dipasangkan dengan Ahmad Luthfi, Sudaryono Sebut Dirinya Masih Ihtiar Sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jateng
Branding Bacalon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pakai Mobil Dinas, Ini Klarifikasi BPKAD
Pengamat ini Sebut Diksi Keamanan Nasional di RUU Polri Bisa Picu Konflik Antar Lembaga
Jika Allah Berkehendak, Muhammad Setiadi Dermawan Ingin Jadi Pelayan Kebaikan Masyarakat Bekasi
Usai Mendaftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Solo, Diah Warih Anjari Menjalani UKK di DPP PKB
Terpopuler
Kamis Pagi ini, Kualitas Udara Jakarta Raya Berada di Tiga Terburuk di Dunia
Dugaan Pencucian Uang Sebesar Rp52 M, Bos PT Multi Visi Jakarta JJS Dipolisikan oleh Para Korban UOB
Kepemimpinan Tri Adhianto Terpuruk, Mantan Kader PDIP 98 Deklarasikan Dukungan untuk Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi
PHK Massal di Industri TPT Bisa Menimpa Industri Mebel dan Kerajinan
Ketua Pena 98 Kota Bekasi: Deklarasi Segera Digelar dan Fokus pada Pilkada
Direktur Puspolrindo: Kembalinya Mochtar Mohamad Indikasikan Krisis Kepemimpinan di Kota Bekasi
BRI Cimanggis Serahkan Hadiah Utama Simpedes
Harganas 2024, BPP AKU Kolabotasi dengan EO Sukses Gelar Pameran dan Dagang UPPKA UKM
Pemkot Bekasi Upayakan Penuntasan Masalah Aset dengan Kabupaten Bekasi
Beralih Dukung Her Suprabu di Pilkada Solo, Hopinge Gibran Berubah Jadi Hopinge Broo Prabu