: Pembuatan obat- obat tradisional di kawasan timur Indonesia banyak dijumpa. Karena bahan baku ramuan obat tradisional itu banyak tumbuh liar di hutan daerah setempat.
Artinya, setiap daerah di Indonesia memiliki sajian minuman hangat khasnya masing-masing.
Bahan dasar jahe yang direbus bersama aneka rempah dan bahan lainnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Balo Lipa dari Bugis Sulawesi Selatan
Salah satunya yaitu Sarabba. Minuman khas dari daerah Bugis. Ini memadukan jahe dengan gula merah/aren, santan.
Lalu merica, dan kuning telur ayam kampung.
Memang unik karena terasa hangat, dan berkhasiat.
"Resep Sarabba"
Jahe, memarkan - 200 gram
Gula merah, tumbuk kasar - 250 gram
Serai, memarkan - 1 batang
Kayu manis - 1 jari
Merica bubuk - 1 sdm
Santan instan - 200 ml
Air - 1,6 liter
Jadilah minuman berkhasiat yang menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Lirik Lagu Sio Mama Dari Maluku
Sarabba minuman yang mirip dengan wedang jahe di Jawa Tengah.
Menjadi salah satu obat tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat saat masuk angin atau ketika tenggorokan sedikit serak.
Perlu diketahui komposisi sarabba, didalamnya ada campuran rempah-rempah.
Yang khas yaitu jahe, gula merah, merica dan santan.
Rasanya hangat pedas manis yang langsung terasa hangat di mulut dan tenggorokan. Aromanya yang khas lebih menggugah selera.
Baca Juga: Sudah Keluar Surat Edaran Vaksinasi Booster Penguat 2 Untuk Nakes
Saat malam hari adalah waktu yang tepat untuk minum sarabba sebab suhu udara yang dingin, dapat di hangatkan dengan segelas sarabba.
Sebagian masyarakat khususnya masyarakat Kota Makassar mengkonsumsi sarabba untuk mengembalikan stamina yang kurang fit atau lelah sehabis pulang kerja.
Selain itu sarabba dipercaya mampu mengusir flu, menghangatkan badan dan tenggorokan, serta meredakan masuk angin.
Khasiat itu dapat dirasakan karena tidak lain dari campuran yang kaya akan rempah-rempah.
Menurut Ibu Rina salah seorang pedagang sarabba mengatakan banyak yang mencari di musim hujan.
"Disini ada 3 varian rasa sarabba yaitu sarabba komplit campuran telur dan susu harganya 15 ribu terus ada juga yang original harganya 10 ribu, ada juga sarabba dicampur susu harganya itu 12 ribu
" katanya.
Baca Juga: Suku Bati SBT Minta Ganti Rugi Rp3 Miliar Karena Eksplorasi Migas di Daerahnya Tanpa Izin
Untuk proses pembuatan sarabba cukup mudah yaitu gula merah direbus mendidih hingga larut, kemudian dimasukkan jahe dan merica lalu masak hingga 10 sampai 20 menit sampai aroma jahenya tercium.
Kemudian kecilkan apinya dan masukkan santan kental sambil di aduk terus secara perlahan. Dan yang terakhir tuangkan air jahe lalu hidangkan selagi hangat.
Namun dari beberapa penjual sarabba ada yang menambahkan kuning telur dan susu, dan kembali ke selera masing-masing.
Sejumlah pembuat Sarabba lebih 4 tahun berjualan bahan ini mengungkapkan omsetnya perhari bisa mencapai jutaan rupiah. Dan paling rendah 300-500 ribu rupiah.
Kini sarabba sudah dikenal luas bahkan ada beberapa hotel di Kota Makassar memasukkan sarabba kedalam salah satu menunya. ***
Sumber: Istimewa
Baca Juga: Resep Bubur Manado Makanan Khas Manado Sulawesi Utara