: Tingkat pengangguran sering kali dikaitkan dengan pendapatan rendah dan kesejahteraan yang kurang, sehingga berpotensi menciptakan sejumlah masalah sosial yang meresahkan.
Masalah sosial akibat pengangguran ini meliputi peningkatan tindak kriminalitas yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat, seperti perampokan, penjambretan, masalah alkoholisme, dan meningkatnya kerawanan sosial yang menjadi beban bagi keluarga di rumah.
Pembahasan
Pengangguran adalah keadaan di mana individu yang seharusnya terlibat dalam kegiatan kerja tidak memiliki pekerjaan atau tidak berkontribusi secara produktif dalam tenaga kerja.
Pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan ekonomi nasional, perubahan dalam struktur ekonomi, kesulitan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan, ketidaksesuaian antara keterampilan individu dan permintaan di pasar tenaga kerja, dan berbagai faktor lainnya.
Pengangguran membawa dampak negatif bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara.
Di bawah ini adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan terkait dengan banyaknya pengangguran:
Dampak Bidang Ekonomi
1. Penurunan Pendapatan Nasional: Pengangguran berarti adanya penurunan dalam jumlah pekerja yang berkontribusi pada produksi barang dan jasa, yang pada gilirannya akan mengakibatkan penurunan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita negara.
2. Peningkatan Kemiskinan: Pengangguran mengakibatkan hilangnya sumber pendapatan bagi individu dan keluarga.
Dengan pendapatan yang kurang memadai, mereka akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan.
3. Penurunan Konsumsi: Pengangguran mengurangi daya beli masyarakat, yang akan mengakibatkan penghematan pengeluaran dan penurunan konsumsi barang dan jasa. Hal ini tentu bisa berdampak pada penurunan permintaan dan penawaran di pasar.