unescoworldheritagesites.com

Misi Dagang Pemprov Jawa Timur di Banten, Bank Jatim Hadirkan UMKM Binaan - News

Para pejabat terkait saat Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim di Banten

: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar Misi Dagang dan Investasi di Banten. Kegiatan yang melibatkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) ini bertujuan untuk memperkuat potensi perdagangan antar provinsi.

Dukungan penuh Bank Jatim dalam Misi Dagang dan Investasi ini dilakukan dengan memfasilitasi 3 UMKM binaannya untuk ikut hadir di Banten.

Misi Dagang dan Investasi yang digelar
di Aston Serang Hotel & Convention Centre ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.

Baca Juga: Heikal Safar Prihatin Kondisii dii Pulau Rempang, Jangan Sampai Rakyat Terdzalimi

Busrul Iman dalam kegiatan itu menjelaskan bahwa UMKM telah menjadi salah satu penyokong Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam melewati berbagai fase perekonomian.

Oleh karena itu, Bank Jatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.

“Bukan hanya support di bidang pendanaan, kami juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, UMKM binaan ini kami fasilitasi untuk ikut misi dagang di Banten ini,” ujarnya.

Baca Juga: MOU Bantuan Rp399,5 Miliar Diteken: Menpora Dito Tegaskan Negara Hadir Demi Prestasi Timnas-Piala Dunia U-17

Upaya mengikutsertakan UMKM binaan Bank Jatim dalam Misi Dagang ini merupakan bentuk dukungan nyata dari perseroan kepada UMKM agar bisa naik kelas dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan berbagai upaya agar para UMKM ini dapat memperoleh wadah strategis untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada potensial market.

UMKM Binaan Bank Jatim yang kali ini ikut berpartisipasi dalam kegiatan Misi Dagang di Banten adalah Parama Art (produk handycraft dari Surabaya), Rotanku (produk handycraft dari Surabaya), dan Bawang Azura (produk makanan olahan bawang dari Nganjuk).

Baca Juga: BSNPG: Airlangga Khatam Soal Ekonomi, Paling Pas dan Paling Siap Dampingi Prabowo!

Selain memfasilitasi pemasaran, Bank Jatim juga mendorong semua UMKM binaannya untuk go digital agar semakin luas lagi jangkauan marketnya. ”Tidak hanya dalam pemasaran melalui e-commerce, namun dalam pembayaran kita juga membiasakan mereka dengan transaksi nontunai, seperti lewat QRIS," ujarnya.

Misi Dagang dan Investasi di Banten ini berhasil mencatatkan komitmen transaksi sebesar Rp340,4 miliar. Dalam sambutannya, Khofifah berharap, misi dagang dan investasi di Banten ini semakin mempererat sinergitas antara Provinsi Jawa Timur bersama Provinsi Banten.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan partnership untuk meningkatkan hubungan produktivitas dan hubungan ekonomi dengan Banten. Selain itu, juga bisa meningkatkan strata UMKM menjadi UMKM yang kompatibel dan membuat marketnya bisa semakin luas,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat