unescoworldheritagesites.com

Di Depan Para CEO Silicon Valley, Menko Airlangga Tegaskan Fokus Indonesia ke Depan: Digitalisasi dan Dekarbonisasi - News

Di Depan Para CEO Silicon Valley, Menko Airlangga Tegaskan Fokus Indonesia ke Depan: Digitalisasi dan Dekarbonisasi (Kemenko Perekonomian RI)

: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, berbicara masa depan berarti membahas dua hal utama terkait digitalisasi dan dekarbonisasi.

Hal itu disampaikan Menko Airlangga ketika menjadi keynote Speech serta melakukan dialog dan diskusi selama lebih dari 1 jam dengan para CEO Silicon Valley, Luncheon di Kampus Standford University, Palo Alto, Kamis (16/11/2023) waktu setempat atau Jumat (17/22). /2023} WIB.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Stanford University di sela-sela rangkaian acara Pertemuan KTT APEC di San Francisco, AS, Presiden didampingi Menko Airlangga mengadakan pertemuan dengan para CEO dari perusahaan-perusahaan besar AS di Silicon Valley, AS.

Baca Juga: Hadiri Dewan Penasihat Bisnis APEC, Menko Airlangga Utarakan Para Pebisnis Perlu Wujudkan NZE 2060 melalui Percepatan Transisi Energi

Para CEO Silicon Valey yang hadir antara lain Scott Cook (Founder dan Chairman Intuit, Direktur eBay dan Procter & Gamble), Julia D Hartz (Co-Founder dan CEO Eventbrite), Javier Olivan (COO Meta, dalang dibalik Facebook , WhatsApp), Jeff Williams (COO Apple Incorporated), Bret Taylor (Pengusaha AI Silicon Valley; mantan Co-CEO Salesforce dan mantan Ketua Twitter), Drew Houston (anggota Dewan Facebook, salah satu pendiri dan CEO Dropbox),

Divesh Makan (Pendiri ICONIQ Capital, LLC), Tim Dattels (Mitra TPG dan Ketua TPG Asia). Termasuk dihadiri oleh Arun Majundar (dekan Stanford Doerr School of Sustainability), John Hennessy (Chairman of Alphabet perusahaan induk Google; President Emeritus of Stanford University (2000-2016) dan beberapa tokoh dan pemimpin perusahaan di Silicon Valley lainnya.

”Kita menyadari bahwa saat ini revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi banyak aktivitas perekonomian. Ada Artificial Intelligence (AI), Robotisasi, ChatGPT yang bisa mendisrupsi pekerjaan manusia,” ungkap Airlangga, dirilis di laman resmi Kemenko Petekonomian RI.

Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Perekonomian Global Melambat tapi Jawa Timur Masih Sesuai Target

Menurut Airlangga, para pemimpin G20 dalam Leaders Declaration New Delhi, India, 9-10 September 2023 lalu, juga memberikan perhatian khusus terhadap AI untuk dimanfaatkan secara bertanggung jawab.

Presiden Joko Widodo juga sudah mengatakan untuk tidak perlu takut dengan AI, karena meskipun belum terdapat regulasi, namun AI terus berkembang.

“Sebaliknya, (yang) perlu dilakukan (adalah) antisipasi dengan menyiapkan kompetensi untuk menjadi AI Engineer dan Expert semaksimal mungkin,” kata Airlangga.

Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi di Depan Joe Biden dan Pemimpin Negara Mitra IPEF Singkat dan Tegas: Yang Penting Kerja Sama Konkrit!

Merespon para CEO Silicon Valley yang hadir, lebih jauh Menkp Perekonomian RI menjelaskan, dunia juga menghadapi krisis perubahan iklim, dimana setiap negara harus melakukan tanggung jawab bersama dalam mengurangi emisi karbon.

“Saat ini, saya berada di pusat ekonomi digital dunia, bersama para pemimpin perusahaan teknologi terbesar di dunia. Wilayah ini juga merupakan pemimpin dalam upaya dekarbonisasi, dimana Stanford University menunjukkan kepemimpinannya melalui Doerr School of Sustainability,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat