: Bank Indonesia memastikan perekonomian global yang sedang melambat, tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur pada triwulan III/2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Doddy Zulverdi bahkan menyebut kondisi ekonomi di provinsi ini masih sesuai target.
"Perekonomian global sedang melambat, tapi ada divergensi terutama negara-negara maju. Eropa dan Jepang relatif bagus. Kebijakan respon tidak selalu sama. Amerika melambat tapi respon domestik tinggi," ujarnya dalam Bincang Bareng Media (BBM), Rabu (15/11/2021). 2021). 2023).
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Kampanyekan Anti Hate Speech Lewat Kompetisi dan Festival Film Pendek
Diakui Doddy kondisi perekonomian global yang penuh sesak membuat kondisi perekonomian di Indonesia ikut terkoreksi.
Jawa Timur menjadi salah satu indikator perekonomian nasional. Pada triwulan III/2023, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 4,86 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa yang berada di angka 5,83 persen.
“Perekonomian Jawa masih melemah jika dibandingkan tahun lalu triwulan III, yakni 4,83 persen. Tapi ini masih dikatakan baik.
Baca Juga: BPDPKS-Aspekpir Dorong Regenerasi Petani Kelapa Sawit PIR di Simalungun, Sumut.
Angka tersebut ditopang oleh faktor rumah tangga, lapangan usaha, industri pengolahan dan pertanian yang positif, disertai kualitas kredit yang baik.
Sementara survei konsumen menyebut, di Jatim trennya menguat. Data per Agustus-Oktober terjadi peningkatan, untuk Agustus 131,02 persen, September 131,13 dan Oktober 139,06. Hal ini karena didukung dengan berbagai kebijakan dari BI.
Pertumbuhan perekonomian di Jawa hingga saat ini masih menjadi indikator nasional. Kalau di Jawa anjlok, jelas berdampak pada nasional. Karena kontribusi Jawa itu 60 persen terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga: Melalui EXIST, Telkom Wujudkan Masa Depan Berbasis ESG
“Dari seluruh wilayah di Jawa, Jawa Timur menjadi satu yang penting,” ujarnya.
BI Jatim pun berupaya mengimbanginya dengan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendongkrak perekonomian dalam negeri agar semakin baik.