unescoworldheritagesites.com

Kemenhub Pastikan Siap Antisipasi Lonjakan Libur Nataru 2023-2024, Termasuk dengan Mudik Gratis Bagi Pengguna Sepeda Motor - News

Menhub Budi Karya Sumadi saat rapat kerja dengan DPR

:  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyediakan mudik gratis libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 bagi pengguna sepeda motor.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan fasilitas tersebut bertujuan agar para pemudik motor beralih ke mudik gratis dengan transportasi umum. Alasannya, mudik dengan dengan menggunakan motor dinilai berisiko.

"Saya dengan segala kerendahan hati mengimbau masyarakat untuk seyogyanya tidak menggunakan motor saat mudik Natal dan Tahun Baru," ujar Budi Karya Sumadi, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: Pergerakan Masyarakat Selama Nataru 2023/2024 Diprediksi Meningkat Capai 107,63 Juta Orang

Dia memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mengantisipasi melonjaknya pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Pada tahun ini diprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional. Jumlah ini meningkat 143,65 persen dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang.

“Kami memastikan sarana dan prasarana transportasi baik moda darat, laut, udara dan kereta api, telah siap melayani lonjakan pergerakan masyarakat dengan selamat, aman dan lancar,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI tentang “Kesiapan Infrastruktur Transportasi dalam Penyelenggaraan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024” di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Menhub Instruksikan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023/2024 Dipersiapkan Baik

Untuk transportasi jalan, telah disiapkan sebanyak 46.686 unit bus (AKAP, AKDP dan Pariwisata) dan 113 terminal. Kemudian untuk transportasi penyeberangan, disiapkan sebanyak 206 unit kapal, 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan, 41 dermaga moveable bridge, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan.

Selanjutnya, untuk transportasi laut disiapkan sebanyak 1.345 unit kapal dan 110 pelabuhan laut. Untuk transportasi udara disiapkan sebanyak 444 unit pesawat dan 51 bandar udara. Berikutnya untuk transportasi kereta api disiapkan sebanyak 1.738 unit kereta api serta prasarana 9 Daops dan 4 Divre.

Budi Karya Sumadi mengungkapkan, titik krusial penanganan arus pergerakan masyarakat salah satunya berada di Jalur Trans Jawa. Ia menyebut, segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik, seperti misalnya: manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun non tol, pengendalian pasar tumpah, optimalisasi rest area di jalan tol dan jembatan timbang sebagai tempat istirahat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Nataru Sudah di Depan Mata, Arus Liburan Membludak di Pelabuhan Ketapang Diantisipasi

Menhub juga mengatakan, pergerakan masyarakat di masa libur Nataru lebih tersebar waktunya dibandingkan dengan masa libur Lebaran Idul Fitri, sehingga diharapkan pergerakannya akan lebih terkendali. “Namun kami tetap mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanannya dengan baik dan menghindari waktu-waktu puncak arus mudik dan balik untuk menghindari kepadatan,” tuturnya.

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub tentang potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, jalur yang diprediksi paling banyak dilalui kendaraan mobil adalah Tol Trans Jawa (31,66 persen), Tol Cipularang (19,12 persen), dan Tol Jagorawi (15 persen). Sedangkan jalur yang paling banyak dilalui sepeda motor adalah jalur alternatif lainnya (35,41 persen) dan Jalur Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur) sebesar 34,72 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat