unescoworldheritagesites.com

Evaluasi Angkutan Nataru 2022-2023 Jadi Bahan Perbaikan Pelaksanaan Libur Lebaran - News

Menhub Budi Karya Sumadi

 

: Menghadapi angkutan Lebaran yang kurang dari 4 bulan lagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan jajaran bakal melakukan pengamatan dengan lebih teliti, dan selalu berkoordinasi intensif dengan stakeholder untuk pelaksaan angkutan mudik/libur Idul Fitri.

Terobosan-terobosan perlu dilakukan dengan baik, dan survei harus dilakukan secara akurat terkait berapa jumlah pemudik yang akan terjadi, sehingga lonjakan yang terjadi dapat diantisipasi lebih baik lagi dari pelaksanaan angkutan libur Nataru 2022-2023.

Hal itu dikemukakan Menhub Budi Karya Sumadi saat  tutup Posko Monitoring dan Evaluasi Angkutan Nataru 2022-2023, Rabu (4/1/2023), yang telah berlangsung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

Budi Karya Sumadi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda Nataru 2022-2023 mencapai 10,31 juta penumpang atau meningkat 71,09 persen jika dibandingkan dengan angkutan Nataru tahun 2021 lalu sebanyak 6,03 juta penumpang.

Baca Juga: 9,6 Juta Lebih Penumpang Angkutan Umum Semua Moda Berlibur Nataru 2023

"Kenaikan jumlah penumpang terjadi di seluruh moda transportasi baik angkutan jalan, penyeberangan, laut, udara dan kereta api," jelasnya.

Menhub mengungkapkan, gangguan cuaca ekstrem di masa libur Nataru mengakibatkan terganggunya beberapa perjalanan angkutan umum seperti penundaan ataupun pembatalan perjalanan.

“Kita melihat bahwa gangguan cuaca merupakan tantangan yang paling besar dihadapi pada tahun tahu dan awal tahun ini di tengah melonjaknya jumlah penumpang. Namun, apa yang sudah kita siapkan relatif berjalan baik dan tetap ada beberapa evaluasi yang harus ditingkatkan ke depannya, sebagai persiapan untuk menghadapi angkutan Lebaran tahun ini,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi gangguan cuaca, sejumlah upaya telah dilakukan diantaranya meningkatkan pengawasan terhadap aspek keselamatan dan berkoordinasi secara intensif dengan operator sarana dan prasarana transportasi. Juga memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang memberikan dukungan secara langsung atau tidak langsung. Saya melihat bahwa kekompakan dari stakeholder ini menjadi kunci dari keberhasilan kita semua," katanya.

Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada media yang memberikan dukungan sehingga imbauan yang disampaikan baik itu dari Kemenhub, Polri, maupun kementerian/lembaga yang lain dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Baca Juga: KAI Luncurkan Program Hidden Culinary Saat Libur Nataru 2022-2023

Selain lonjakan penumpang angkutan umum, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek yang terpantau melalui empat gerbang tol utama  meningkat  7,54 persen atau sebanyak 2,24 juta kendaraan, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,07 juta kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang masuk Jabodetabek meningkat 7,48 persen atau sebanyak 2,18 juta kendaraan, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,01 juta kendaraan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat