unescoworldheritagesites.com

Pelaut WNI Meninggal saat Bertugas Mendapatkan Asuransi - News

Penyerahan asuransi kepada pelaut WNI yang meninggal saat menjalankan tugas.

: Mengawali tahun 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal (Ditjen)Perhubungan Laut (Hubla) melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan telah memfasilitasi penyerahan bank draft/asuransi yang diserahkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura melalui Atase Perhubungan untuk 2 (dua) Pelaut Indonesia yang meninggal saat bertugas.

Kedua pelaut tersebut adalah almarhum Wilson P Sibarani (additional Master MV Nepamora) dan almarhum Pamuji (Able Seamen Equatorial Marine).

Penyerahan bank draft/asuransi tersebut dilakukan oleh KBRI Singapura yang diwakili oleh Wakil Dubes RI untuk Singapura dan Atase Perhubungan Singapura Capt Diaz Saputra, kepada keluarga almarhum Wilson Sibarani,  dan keluarga almarhum Pamuji, bertempat di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Kepulauan Riau, pada tanggal 10 Januari 2024 lalu. Serah terima bank draft/asuransi dimaksud disaksikan tim Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Kepala KSOP Khusus Batam, Yefri Meidison, MMar E beserta jajaran.

Baca Juga: Ditjen Hubla Laksanakan Peraturan tentang Kepelautan untuk Pemenuhan Hak Pelaut

KBRI Singapura yang diwakili oleh Wakil Dubes RI untuk Singapura dan Atase Perhubungan di Singapura, Capt Diaz Saputra menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas kepergian almarhum Wilson Sibarani dan almarhum Pamuji.

“KBRI Singapura berharap agar bank draft/asuransi yang telah diterima oleh keluarga almarhum ini dapat digunakan secara bijak untuk membantu kebutuhan keluarga dan terutama keperluan pendidikan anak-anak para almarhum di masa mendatang” kata Diaz.

Menurut Atase Perhubungan di Singapura, Capt Diaz Saputra bahwa almarhum Wilson Sibarani merupakan pelaut yang bekerja pada perusahaan New Maritime Pte Ltd dan bertugas sebagai additional master di kapal MV Nepamora. "Almarhum dinyatakan meninggal pada tanggal 10 Maret 2023 karena serangan jantung," ujarnya.

Baca Juga: Layanan Ditingkatkan dengan Program Buku Pelaut Online Goes to Campus

Keluarga/ahli waris Almarhum Wilson Sibarani dalam hal ini mendapatkan bank draft/asuransi senilai total 225.000 dolar Singapura yang diberikan kepada istri almarhum, yaitu Alni Noverianti Br Munthe sebesar 112.500 dolar Singapura, dan 3 (tiga) anak almarhum masing-masing Albiel Karmelia Sibarani sebesar 37.500 dolar Singapura, Gebione Putra Sibarani sebesar 37.500 dolar Singapura, dan Sabrina Easterlia Sibarani sebesar 37.500 dolar Singapura.

Sementara almarhum Pamuji, kata Capt Diaz adalah pelaut yang  bekerja pada perusahaan Equatorial Marine Fuel Management Services Pte Ltd sebagai Able Seaman (AB). Almarhum dinyatakan meninggal pada tanggal 18 Januari 2023 karena Covid-19 dan pneumonia.

“Keluarga/ahli waris almarhum Pamuji mendapatkan bank draft senilai total 77.400 dolar Singapura yang diberikan kepada istri almarhum, yakni Sulastri sebesar 38.700 dolar Singapura, dan 4 (empat) orang anak almarhum masing-masing Rizka Muji Anjani sebesar 9.675 dolar Singapura, Ramadhan Mujianto sebesar 9.675 dolar Singapura, Tri Shinta Mujiyanti sebesar 9.675 dolar Singapura, dan Aisyah Muji Raihana sebesar 9.675 dolar Singapura,” tutur Diaz.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat