: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik melakukan kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke PT Ume Persada Gresik.
Selain untuk sosialisasi manfaat dan kesesuaian program, BPJS Ketenagakerjaan Gresik juga manfaatkan momen ini untuk bekerjasama terkait Gerakan Nasional (GN) SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja di Sekitar Anda).
Menurut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bunyamin Najmi, kunjungan ini dilakukan untuk memberi perlindungan lebih maksimal kepada pekerja, karena hingga saat ini masih banyak kasus kecelakaan kerja di sektor jasa kontruksi (Jakon).
Baca Juga: Pembangunan LRT Velodrome - Manggarai Memasuki Struktur Layang
"Kami berharap, seluruh pekerja sektor kontruksi mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan. Karena resiko kecelakaan kerja dan resiko kematian bisa terjadi kapanpun dan dimanapun," ujarnya.
Kunjungan Customer Relationship Management ini dilakukan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bunyamin Najmi bersama Kepala Bidang Pelayanan, Rina Nindyastuti; Case Manager, Ratna dan Account Representative, Elga.
Mereka diterima oleh Presiden Direktur PT Ume Persada, Hartono yang didampingi Direktur Operasional, Wahyudin Noor dan HR Manager Hadiyan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Makassar New Port Berkelas Dunia
Dalam kesempatan itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan Gresik memberi edukasi tentang manfaat dan kesesuaian program pada saat pendaftaran tenaga kerja.
Pihak perusahaan diberi pemahaman tentang mana tenaga kerja yang harus didaftarkan sebagai peserta sektor penerima upah (PU) dan mana yang didaftarkan dalam proyek jasa konstruksi.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan kerjasama program GN SERTAKAN. Program ini berupa pendaftaran peserta bukan penerima upah (BPU) untuk pekerja rentan di sekitar PT Ume Persada dan tempat tinggal para karyawannya.
Baca Juga: Gibran Bakal Bertemu Prabowo, Bicarakan Program Makan Siang dan Susu Gratis
"Dengan semakin banyaknya pekerja yang turut serta dalam GN SERTAKAN, maka universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan bisa segera tercapai," ujar Bunyamin Najmi.***