: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam Pemaparan Publik memastikan kinerjanya yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.
Dalam Pemaparan Publik Bank Jatim (BJTM) di Hotel Alila Jakarta, Senin (29/4/2024) tersebut, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyebut telah mengawali tahun 2024 dalam usaha untuk memenangkan kompetisi, dengan melakukan review atas beberapa hambatan.
Pihaknya juga berusaha melanjutkan capaian selama 2023 kemarin yang terbagi dalam 5 besaran. "Pertama, akuisisi pada market bisnis yang lebih luas yaitu pada sektor riil/produktif terutama untuk bisnis kredit di segmen mikro, kecil & menengah," ujarnya.
Baca Juga: Penggantian 9 Jembatan Tipe Callender Hamilton Selesai Dikerjakan oleh KemenPUPR
Selanjutnya, melakukan penguatan captive market yaitu segmen konsumer melalui program retensi, akuisisi sampai dengan turunan di captive market tersebut sebagai satu kesatuan ekosistem yang dikuasai oleh Bank Jatim.
”Beberapa contoh ekosistem ini selain bisnis kredit konsumer antara lain seperti pembiayaan proyek Pemerintah Daerah, pengadaan termasuk layanan transaksional antar BUMD, BLUD dibawah kendali Pemerintah Daerah,” kata dia lagi.
Selanjutnya ketiga, penetrasi layanan digital yang sekaligus sebagai ikhtiar dalam meningkatkan CASA Ratio BJTM.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait WWF ke 10
Keempat, penggalian potensi income melalui layanan non kredit, seperti peningkatan transaksi di bisnis tresuri dan layanan devisa. Hal tersebut juga sebagai upaya diversifikasi produk.
Kemudian terakhir, fokus pada pertumbuhan bisnis secara unorganic melalui KUB dengan beberapa kandidat BPD.
Dalam Pemaparan Publik tersebut, Dirut Busrul Iman didampingi oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto, Direktur Manajemen Risiko Eko Susetyono, dan Direktur Operasi Arif Suhirman.
Baca Juga: Respon Wapres Terpilih, Soal Kemungkinan PKS Gabung ke Pemerintah
Menurut Busrul, salah satu bentuk contoh konkrit penguatan captive market business BJTM adalah melalui marketplace yang bernama JATIM BEJO (Jawa Timur Belanja Online).
Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ekonomi digital, dan peningkatan utilitas layanan digital BJTM baik untuk transaksional maupun penyaluran kredit.
Selain itu, Bank Jatim juga menyediakan layanan transaksional dan penyediaan fasilitas kredit untuk mitra/ kontraktor Pemerintah Daerah dalam pengadaan kebutuhan rumah tangga.