unescoworldheritagesites.com

UKM Binaan SIG Berhasil Produksi 10 Jenis Sparepart Berstandar Industri - News

Karyawan CV Kawani Tekno Nusantara, UKM binaan SIG saat melakukan proses milling (penggilingan) wedge cooler.

: Sebanyak 8 UKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil memproduksi 10 jenis sparepart yang memenuhi standar industri. Produk mereka dinyatakan siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.

Menurut Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, jenis sparepart yang diproduksi para UKM ini memang yang rutin digunakan untuk penggantian di seluruh pabrik.

"Ini memberikan nilai tambah bagi UKM dan sekaligus membantu SIG menghemat biaya pengadaan sparepart. Realita ini merupakan bentuk keberpihakan SIG terhadap UKM," ujarnya.

Baca Juga: Jadilah Netizen Bertanggung Jawab di Era Luapan Informasi

Dia menyebut, UKM di Indonesia memiliki kemampuan dan kualitas yang tidak kalah dari industri luar negeri. Mereka hanya butuh kesempatan, pendampingan dan dukungan pendanaan, untuk bisa mereplikasi produk impor menjadi lokal.

Melalui program pembinaan ini, kata dia, SIG telah membantu UKM untuk naik kelas dan siap bersaing di kancah global.

Salah satu UKM andalan SIG adalah CV Kawani Tekno Nusantara (Kawani) yang bergerak di industri manufaktur mekanik. Khususnya pada bidang pembuatan komponen permesinan (machinery parts manufacture), fabrikasi, pemeliharaan dan perbaikan, serta rancang bangun mesin (design engineering).

Baca Juga: Anda PKWT atau PKWTT? Ini Cara Penghitungan PPh Pasal 21 Terbaru

Badan usaha yang beroperasi di Bandung ini memproduksi 3 jenis sparepart sesuai standar pabrik SIG, antara lain shaft impeller filling spout (penerus gaya putar impeller pada mesin rotary packer), wedge cooler (elemen penyangga cross bar pada clinker cooler agar tidak bergeser), dan roller pan conveyor (roda baja penumpu pan conveyor).

Menurut Direktur Kawani, Yadi Taufik Nugraha, pihaknya bersyukur karena mendapat pendampingan dari SIG, sehingga bisa memproduksi sparepart pabrik SIG sesuai standar nasional hingga masuk ke marketplace Padi UMKM.

Menurutnya, ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis. "Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan Kawani dapat terus memasok kebutuhan sparepart pabrik SIG," ujarnya.

Baca Juga: Aktif dalam Pemanfaatan Ruang Laut, PLN Nusantara Power Diganjar Penghargaan dari KKP

Selain Kawani, 7 UKM lainnya yang juga berhasil memproduksi sparepart pabrik SIG. Diantaranya PT Papaja Maju Mandiri memproduksi liner shell lower reject raw mill (plat pelindung pada vertical roller mill), PT Yotano Teknik Indonesia memproduksi bottom dies mold U (cetakan pembuat interlock brick), PT 3S International memproduksi pressure gauge (alat ukur tekanan) dan thermocouple (alat pengukur suhu).***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat