unescoworldheritagesites.com

Konversi Solar ke Listrik di Wilayah PLN UID Jatim Terus Meningkat - News

Petani di wilayah PLN UID Jatim yang kini beralih menggunakan pompa air listrik

: PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) optimis elektrifikasi di sektor pertanian yang sudah difasilitasi BUMN tersebut, semakin memaksimalkan produksi hasil pertanian.

Saat ini, semakin banyak petani di wilayah PLN UID Jatim yang beralih dari pompa air berbahan bakar solar ke listrik PLN. Karena lebih praktis dan bisa lebih maksimal.

"Biaya operasional pompa air berbahan listrik dan solar perbandingannya juga 1:3, wajar kalau mereka beralih ke listrik," ujar General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo kepada media di Semarang, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: Libur Panjang Waisak, Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 KA Tambahan

Selain pertanian yang menggunakan pompa air listrik, kata dia, para petani tambak juga semakin banyak yang sudah melakukan konversi dari solar ke listrik PLN.

Saat ini, kata dia, total pelanggan sektor pertanian atau yang disebut electrifying agriculture di Jawa Timur mencapai 152.269 pelanggan dengan daya terpasang 1.207.709 kVA.

Pelanggan tersebut berasal dari sektor perikanan, perkebunan, pertanian dan peternakan. Mereka telah merasakan manfaat positif beralih ke listrik PLN.

Baca Juga: Gunakan Bahasa Tepat Saat Berpendapat di Dunia Digital

"Dengan kecukupan daya di Jawa Timur, PLN siap mendukung penuh pertumbuhan di sektor pertanian untuk menggerakkan roda perekonomian," ujar Agus.

Di Kabupaten Nganjuk selama 5 (l tahun terakhir mencatat pertumbuhan positif sebanyak 2.494 petani beralih menggunakan listrik PLN.

Hingga Maret 2024, terdapat penambahan pelanggan yang beralih menggunakan listrik PLN mencapai 344 petani Kabupaten Nganjuk. Banyaknya petani yang beralih memilih menggunakan listrik PLN ini didorong pemasaran intensif dan ekstensif PLN.

Baca Juga: The Girl Fest Kembali Hadir Mengajak Perempuan Berani Bermimpi Dan Berkarya Di Dunia Digital

Sumartono (62), Petani Dusun Mojorebun, Kabupaten Nganjuk mengutarakan kisahnya menggunakan diesel untuk pengairan selama 40 tahun dan kini memilih beralih ke listrik PLN setelah merasakan lebih ekonomis.

Sebelumnya, kata dia, pengairan menggunakan diesel selain lebih mahal juga susah mendapat bahan bakarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat