unescoworldheritagesites.com

PLN Nusantara Power Raih Green Building pada Perusahaan Pembangkit - News

PLN Nusantara Power saat menerima penghargaan

: PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkitan Gresik meraih sertifikat Green Building peringkat GOLD dengan total nilai 77 dalam kategori Greenship Existing Building/Gedung Terbangun.

Penghargaan itu membuktikan kontribusi PLN Nusantara Power dalam perbaikan masalah lingkungan global.

PLN Nusantara Power menjadi perusahaan pembangkitan yang mendapatkan sertifikat Green Building dengan peringkat emas. Capaian ini menjadikan Gedung Service Building PLN NP UP Gresik menjadi 1 dari 60 gedung di Indonesia yang mendapatkan predikat serupa.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Kampuang Nan Jauh Di Mato - Lagu Daerah Sumatera Barat

Seperti diketahui, pemanasan global dan masalah lingkungan menjadi alasan utama munculnya bangunan hijau di Indonesia. Bangunan ekologis ini berkontribusi dalam memecahkan masalah lingkungan global, khususnya di Indonesia.

Nama bangunan hijau tidak bisa begitu saja dilekatkan pada sebuah bangunan. Adalah Green Building Coouncil Indonesia (GBCI) yang berwenang untuk melekatkan predikat tersebut kepada perusahaan sebagai bukti kontribusi perusahaan dalam mengatasi pemanasan global.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyampaikan bahwa capaian ini merupakan salah satu kontribusi PLN NP dalam gerakan untuk bumi yang lebih hijau.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Habibi Ya Syafii Ya Rasulullah by Maher Zain

Menurutnya, PLN NP memang berkomitmen untuk terus menjalankan bisnisnya yang berlandaskan pengelolaan lingkungan menuju lebih asri dan lebih hijau.

"PLN NP UP Gresik membuktikan komitmen kami dalam upaya memerangi pemanasan global. Di samping berbagai inovasi yang kami telurkan dalam bidang operasi, kami juga mendukung agar infrastruktur lainnya tetap hijau," ujarnya.

Tolok ukur dalam penyematan green building dilakukan oleh GBC dengan menggunakan sistem penilaian yang disebut Greenship.

Baca Juga: Terapi Listrik Makin Populer, Pasien Pak Wito di Betro Sidoarjo Makin Membludak

Penilaian ini terbagi dari enam kriteria, yaitu Water Conservation, Land Use Efficiency, Energy Efficiency and Conservation, Material Sources and Cycles, Air Quality and Indoor Comfort, dan Build Environment Management.

Semua kelas memiliki tolok ukur sendiri untuk dievaluasi. Berbeda dengan di Jepang, penilaian untuk green building dinamai CASBEE (Comprehensive Assesment System for Built Environment Efficiency) dan di Inggris disebut dengan BREEAM (Building Research Establishment Environmental Assesment Method).

Hingga tahun 2022, hanya ada 60 gedung di Indonesia yang telah mendapatkan Green Building Certification atau memenuhi kriteria sebagai bangunan hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat