unescoworldheritagesites.com

PLN Nusantara Power Andalkan Hidrogen Hijau Untuk Sektor Industri Ketenagalistrikan - News

Para pembicara  Roundtable Talk membahas hidrogen hijau yang didukung PLN Nusantara Power

: PLN Nusantara Power (PLN NP) memanfaatkan hidrogen hijau dalam unit pembangkit untuk berkontribusi dalam mewujudkan net zero emission. Hidrogen hijau sangat berperan menurunkan emisi CO2 di sektor industri Indonesia.

Penggunaan hidrogen hijau oleh PLN Nusantara Power itu itu terungkap dalam Hydrogen Roundtable Talk, belum lama. Hadir dalam kegiatan itu, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, Dadan Kusdiana dan perwakilan berbagai instansi.

Roundtable Talk yang melibatkan PLN Nusantara Power ini digelar untuk memberikan pengetahuan public, dan untuk menarik perhatian pemerintah, sektor industri dan sektor energi tentang pentingnya peran Hidrogen Hijau untuk turut mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission.

Baca Juga: Lirik Lagu Komang 'Sebab Kau Terlalu Indah Dari Sekedar Kata' by Raim Laode yang Sedang Ramai di TikTok

Menurut Dadan Kusdiana, aspek kebijakan dan regulasi dari sisi pemerintah Republik Indonesia dalam mendorong terbentuknya sektor industri produsen Green Hydrogen. Termasuk memperluas konversi pemanfaatan Green Hydrogen sebagai alternatif dari Hydrogen konvensional.

"Hidrogen diharapkan menjadi salah satu kontributor transisi energi dan memiliki peran penting dalam dekarbonisasi sistem energi global,' ujarnya.

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power, Yossy Noval, yang juga menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut, mengungkapkan peran PLN NP sebagai perusahaan pembangkit dalam memanfaatkan hidrogen dan menciptakan net zero emission serta mewujudkan bauran energi nasional.

Baca Juga: Lirik Lagu Sial 'Puas Kau Curangi Aku' yang Dipopulerkan Mahalini

"Keunggulan pemanfaatan Hidrogen di sektor ketenagalistrikan antara lain, Hidrogen adalah opsi untuk ESS (Energy Storage System) selain Baterai yg memiki cycle operasional lebih baik," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa Green Hydrogen yang berasal dari Energi Surya maupun Angin dapat dikombinasikan dengan teknologi Fuel Cell untuk menjadikannya Green Electricity. Ini cocok untuk model EBT kepulauan, sehingga listrik yg dihasilkan menjadi hijau dan stabil (renewstable).

Di sektor industri proses kimia, hidrogen juga berfungsi sebagai bahan baku. Industri pupuk, indsurtri petrokimia, dan industri baja merupakan pengguna hidrogen sebagai bahan bakunya.

Baca Juga: Lirik Lagu Hampa by Ari Lasso yang Kembali Viral

Kebutuhan akan hidrogen terus bertambah dalam sektor industri, dan hidrogen telah menjadi bagian integral dari industri energi sejak pertengahan abad ke-20, saat penggunaannya menjadi hal yang biasa dalam penyulingan minyak.

Bagi Indonesia, hidrogen hijau merupakan instrumen energi yang penting dalam memenuhi ambisi Indonesia untuk mencapai tujuan iklim. Oleh karenanya, PLN NUsantara Power memandang sangat penting untuk mengenal proses produksi hidrogen hijau yaitu produksi hidrogen yang tidak menghasilkan emisi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat