: Berawal dari senang merawat kulit sendiri, founder dari Tanskin ingin menyadarkan orang lain juga bahwa merawat kulit sedari dini itu sangat penting.
Sebagai brand skincare lokal, Tanskin ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan skincare dan permintaan pasar. Siapa sebenarnya founder dari Tanskin? Dan bagaimana awal mula Tanskin bisa terbentuk?
Tanskin merupakan salah satu brand skincare lokal yang memiliki kepanjangan “Treat and Nourish”. Makna nya sendiri adalah untuk merawat dan menutrisi kulit sekaligus, karena Tanskin menggunakan bahan alami serta memiliki sertifikasi halal dan berizin BPOM.
Baca Juga: Xrista Skin Clinic Menjawab Permasalahan Kulit Sensitif di Cuaca Tropis
Selain perawatan kulit wajah, Tanskin juga sudah merilis produk untuk merawat tubuh lainnya yang bernama TAN Wellness.
Tanskin hadir pada tahun 2021, sejak itu juga Tanskin mengeluarkan produk skincare bernama Glowing Series. Hendry Tan atau biasa yang dikenal Pak HT selaku founder dan owner Tanskin memutuskan untuk melebarkan sayapnya ke dunia skincare.
Profil Pak HT
Founder dan owner dari Tanskin, Pak HT adalah pria yang lahir di Jakarta 38 tahun , tepatnya pada 15 April 1985. Anak kedua dari tiga bersaudara yang semuanya bergelut di bidang bisnis industri makanan dan skincare. Pak HT merupakan lulusan salah satu universitas Sydney, Australia dengan jurusan bisnis internasional, tidak heran kalau berbisnis adalah salah satu passion nya.
Baca Juga: TAN Skin Hadir Penuhi Kebutuhan Produk Skincare Premium dengan Harga Terjangkau
Karir sebelum menjadi founder Tanskin
Sebelum membuka bisnis sendiri, Pak HT bekerja di bidang tekstil untuk meneruskan bisnis keluarganya. Setelah itu bersama kedua saudara nya Pak HT membuka bisnis food and beverages pertamanya yang bernama Big Brother Kemang.
Pak HT dan kedua saudaranya turun langsung ke lapangan untuk membantu operasional selama
jam buka outlet. Hal ini dilakukan untuk melihat sendiri masih kurang apa dalam bisnisnya sehingga kedepannya tau apa yang harus diperbaiki.
Awal Mula Tanskin "Skincare itu untuk jangka panjang ya, pada saat kalian pakai lebih dulu 2 atau 3 tahun, lalu jika dibandingkan dengan umur yang sama dan dia tidak menggunakan skincare itu akan jauh berbeda lho” ujar founder Tanskin. Hal ini menjadi pendukung Ia untuk membuat perusahaan skincare, karena ingin menjadi salah satu yang berperan penting untuk merawat kulit masyarakat Indonesia.
Walaupun merilis produk saat pandemi, Tanskin berhasil memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk memasarkan produknya. Seiring berjalannya waktu, Tanskin sudah bisa ditemukan di modern market seperti Matahari Department Store, Aeon, dan Sarinah.
Bukan hanya lewat modern market, Tanskin juga menggandeng reseller untuk memasarkan produknya hingga tersebar luas ke seluruh Indonesia.
Kesuksesan Pak HT sebagai founder dari Tanskin tercapai berkat keahliannya dalam melihat peluang. Peluang sekecil apapun ia manfaatkan untuk membesarkan bisnisnya.***