unescoworldheritagesites.com

BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Sosialisasikan JMO di Momen May Day - News

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti (kanan) dan Kabid Pelayanan, Anita Ardhiana (kiri) saat penyerahan santunan

: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak memanfaatkan momen Hari Buruh Internasional (May Day) 2023 untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).

Kegiatan yang digelar di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak itu juga diwarnai dengan seremonial penyerahan santunan jaminan kecelakaan kerja (JKK) meninggal dunia dan JHT senilai ratusan juta rupiah, kepada salah seorang ahli waris pekerja.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, pihaknya ikut merayakan May Day, karena memahami bahwa pekerja merupakan bagian penting yang ikut memberi kontribusi pada masyarakat, perusahaan dan negara.

Baca Juga: Lirik Lagu Sanes 'Ngancani nanging ora iso duweni..' yang Dipopulerkan Guyon Waton feat Denny Caknan

"BPJS Ketenagakerjaan hadir karena menjadi bagian bersama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya, lewat beragam manfaat yang kami sediakan," ujarnya, Selasa (2/5/2023).

Dalam rangka memeriahkan May Day 2023 ini, pihaknya menyediakan beragam souvenir kepada pengunjung yang sudah memiliki aplikasi dan tahu cara menggunakan aplikasi JMO.

Menurut Theresia, ada sejumlah fitur penting dalam aplikasi JMO, seperti pembayaran iuran, pengkinian data, pengajuan dan pelacak klaim JHT, simulasi saldo JHT dan JP, kartu digital, serta layanan lain yang dapat dimanfaatkan peserta.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Kampuang Nan Jauh Di Mato - Lagu Daerah Sumatera Barat

"JMO juga memudahkan para peserta untuk mendapatkan informasi tentang jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya.

Ketersediaan JMO, kata dia, menjadikan para peserta atau ahli waris lebih mudah dan cepat dalam pengurusan santunan atau klaim, tanpa perlu datang ke kantor cabang. Meski demikian dia mengaku masih ada saja peserta yang pilih tetap datang secara manual ke kantor cabang.

Mereka yang datang itu, kata Theresia, kebanyakan adalah peserta atau ahli waris yang sudah berusia lanjut. Sebagian yang lain, karena hape yang dimilikinya masih jadul sehingga tidak bisa mengakses JMO.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Panah Asmara - Afgan

Salah seorang pengunjung, Fariz mengakui kehebatan JMO saat digunakan untuk mengurus klaim JHT miliknya. "Prosesnya sangat cepat dan tidak ribet," ujarnya.

Sementara, santunan JKK meninggal dunia dan JHT dalam rangkaian perayaan May Day sebesar Rp141.347.530 diserahkan kepada Sumiyati selaku ahli waris peserta bernama Toyib Pribadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat