: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menegaskan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan industri furnitur tanah air terus berekspansi.
Menperin AGK menyatakan kementerian yang dipimpinnya terus mendorong perkembangan industri furnitur nasional memiliki daya saing.
"Dengan karakteristik sebagai industri padat karya dan berorientasi ekspor, industri furnitur perlu terus didorong pertumbuhan dan perkembangannya," ujar Menperin AGK kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Akselerasi Transformasi Industri 4.0: Menperin AGK Targetkan Penambahan Lighthouse Industry
Seperti diketahui Kemenperin telah menggulirkan beberapa kebijakan untuk mendukung pertumbuhan industri furnitur, antara lain fasilitasi Pusat Logistik Bahan Baku Industri Furnitur sebagai upaya perbaikan rantai pasok bahan baku industri furnitur, pendirian Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal untuk mencetak SDM terbaik di industri furnitur, program restrukturisasi mesin dan peralatan industri pengolahan kayu, dan pemberdayaan IKM Furnitur melalui sentra-sentra IKM furnitur.
“Kemenperin juga melaksanakan kebijakan program pengembangan desain furnitur, insentif perpajakan, penerapan SNI dan SKKNI, serta Link and Match IKM furnitur untuk platform SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah),” jelas Menperin AGK.
Menurutnya, industri furnitur sebagai salah satu subsektor industri agro telah memberikan kontribusi sebesar 1,30% terhadap PDB non-migas pada tahun 2022.
Baca Juga: Ekspansif Sepanjang 2022, Menperin AGK: Industri Manufaktur Siap Loncat di Tahun Kelinci Air
Bahkan pada tahun yang sama, industri furnitur memiliki kinerja ekspor senilai 2,47 Miliar USD.
“Di tengah ancaman resesi global yang sebelumnya membuat pertumbuhan industri furnitur mengalami kontraksi, pada kuartal pertama tahun 2023 pertumbuhan industri furnitur telah menunjukkan peningkatan dibandingkan triwulan II-2022 (q-to-q),” ungkap Putra Ir Ginandjar Kartasasmita yang pernah menjabat Ketua DPD RI dan Menteri di Kabinet Presiden Soeharto ini.
Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyampaikan, pada April 2023, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis Kemenperin mencapai nilai 51,38 atau berada pada level ekspansi, termasuk salah satunya industri furnitur.
Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyampaikan, pada April 2023, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis Kemenperin mencapai nilai 51,38 atau berada pada level ekspansi, termasuk salah satunya industri furnitur (AG Sofyan )
“Senada dengan nilai IKI yang menunjukkan level ekspansi, nilai ekspor industri furnitur tahun 2023 sampai dengan bulan Maret mencapai 501 Juta USD,” beber Dirjen Putu.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu bentuk dukungan Kemenperin terhadap perluasan pasar industri furnitur, Kemenperin mendukung pelaksanaan Pameran berskala internasional IFFINA-Indonesia Mebel & Design Expo 2023 yang akan digelar di ICE BSD City pada 14-17 September 2023.
Penyelenggaraan pameran ini juga didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Bank Indonesia.
“Nantinya, pameran ini menjadi showcase bagi enam kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift. Pameran tersebut akan diikuti oleh sekitar 400 perusahaan dan ditargetkan dapat menarik 10.000 pengunjung,” ujar Dirjen Putu pada kesempatan launching IFFINA-Indonesia Mebel & Design Expo 2023 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Menurut Putu, penyelenggaraan pameran seperti IFFINA turut membantu para pelaku industri furnitur untuk mendapatkan peluang-peluang baru dan berekspansi ke pasar-pasar potensial di manca negara. ***