unescoworldheritagesites.com

PIDI 4.0 Dorong Pengembangan AI, Agar Ekosistem Industri Lebih Cepat - News

Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) mendorong pengembangan Artificial Intelligence (AI) dalam ekosistem industri lebih cepat (AG Sofyan )

: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Masrokhan menegaskan Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) siap mendorong pengembangan Artificial Intelligence (AI),  agar ekosistem industri lebih cepat.
 
Dalam kajian Asian Development Bank (ADB)  yang berjudul Innovate Indonesia Unlocking Growth Through Technological Transformation, peran transformasi teknologi dalam pembangunan ekonomi menegang peran cukup penting, di mana dengan mengadopsi teknologi baru, peningkatan produktivitas dapat mendorong tambahan akumulasi pertumbuhan sebesar 11% dari PDB selama periode 2020–2040
 
Kementerian Perindustrian sendiri  telah merancang inisiatif peta jalan Making Indonesia 4.0 dan secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2018. 
 
 
"Making Indonesia 4.0 dirancang untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 dan membawa Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030," ujar Kepala BPSDMI Masrokhan kepada wartawan dalam kegiatan Workshop Pengembangan Artificial Intelligence dalam Ekosistem Industri Digital Gedung PIDI 4.0, Jakarta,  Selasa (27/6/2023).
 
Menurutnya, pada peta jalan ini telah ditetapkan 7 sektor industri prioritas yaitu makanan dan minuman; otomotif; kimia; tekstil dan produk tekstil; elektronika; farmasi; serta alat kesehatan.
 
“Untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada 7 sektor manufaktur tersebut, Kemenperin, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), telah membangun PIDI 4.0 sebagai one stop solution,” ungkap Masrokhan.
 
 
Gedung PIDI 4.0 sendiri telah diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada 2 Desember 2021 lalu.
 
Dan hingga saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki mitra sebanyak 36 yang terdiri dari 31 mitra industri, 3 universitas, dan 2 mitra global technology academy.
 
Pada kesempatan itu, Kepala PIDI 4.0, Arnes Lukman mengungkapkan salah satu aspek teknologi 4.0 yang diangkat oleh PIDI 4.0 adalah artificial intelligence atau AI. 
 
 
Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) mendorong pengembangan Artificial Intelligence (AI) dalam ekosistem industri lebih cepat
Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) mendorong pengembangan Artificial Intelligence (AI) dalam ekosistem industri lebih cepat (AG Sofyan )
PIDI 4.0 memiliki AI & Engineering Center, yang menawarkan solusi dari pain-point industri dengan menghubungkan perusahaan dengan lembaga penelitian maupun universitas juga politeknik dan juga menyediakan tempat untuk melakukan uji coba dalam mencari solusi atas pain-point industri.
 
“Untuk mempersiapkan transformasi industri 4.0 pada sektor manufaktur diperlukan SDM yang adaptif, infrastruktur, dan excellent technology di bidang Artificial Intelligence. Untuk itu melalui PIDI 4.0, diharapkan akselerasi digitalisasi pada sektor manufacturing di Indonesia dapat diimplementasikan dengan segera,” beber Arnes Lukman.
 
Dalam workshop tersebut, PIDI 4.0 bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), Microsoft, PT Festo, dan PT SKF.
 
 
Workshop ini juga terbuka bagi seluruh kalangan, baik dari praktisi, akademisi, pengusaha, hingga masyarakat yang tertarik dengan topik AI.
 
“Kegiatan workshop ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas tenaga kerja industri namun juga dapat memperkuat jejaring industri dan mendorong transfer knowledge and skill terkait penerapan dan pengembangan Artificial Intelligence di industri 4.0,” tandas Arnes. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat