unescoworldheritagesites.com

Pelayaran Kapal Phinisi untuk Wisata ke IKN - News

Pelayanan Kapal Phinisi untuk memperkenalkan wisata di IKN.

: Renacana pemerintah mengadakan pelayaran kapal phinisi  untuk wisata menuju Ibu kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, disambut gembira masyarakat setempat. Pasalnya, dengan begitu wisata dan transportasi ke Penajam Paser Utara bakal semakin banyak dan mudah.

“Kami senang mendengar rencana pemerintah itu,” kata seorang tokoh masyarakat di Penajam Paser Utara, Senin (24/6/2024).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun sangat mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. “Langkah ini penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas, terlebih lagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati. “Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. Karena itu, hari ini saya meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal phinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” kata Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: DJKA Tawarkan KA untuk Perkotaan Bandung dan IKN kepada Investor

Menhub menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal phinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang. Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU.

Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, lanjut Menhub, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.

“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” tuturnya.

Baca Juga: Cerita Jangan Dipelintir, Kepentingan Bangun IKN Pemerintah Tak Caplok Sejengkal pun Tanah Masyarakat

Budi Karya juga menuturkan bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.

Dia berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan. “Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air,” katanya.

Menhub sebelumnya juga telah mengajak Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) untuk bekerja sama dalam pengadaan kapal pinisi di IKN.

Baca Juga: Wujudkan Kota Masa Depan Smart, Green, & Beautiful PLN Icon Plus Bersama PLN Laksanakan Groundbreaking Telecommunication and Digital Centre di IKN

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Bandara IKN, Jumat (21/6/2024), untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur transportasi tersebut berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN Juni 2024. Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat