unescoworldheritagesites.com

Kejati dan Kementan Teken MoU TAK, PPJ dan Latsar CPNS Kejaksaan - News

JAMBI: Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi dan Kementerian Pertanian melalui salah satu UPT nya, Bapeltan Jambi menjalin nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) berkaitan dengan penyediaan tempat pelaksanaan Diklat Teknis Administrasi Kejaksaan (TAK), Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kejaksaan RI Formasi Tahun 2021 dan Pendidikan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Tahun 2022.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, salah satu peran yang bisa diambil oleh Kementan adalah melakukan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) tak hanya di internal kementerian, tetapi juga di luar kementerian. "Sinergi perlu terus dijalin lintas kementerian dan lembaga. Pembangunan SDM itu amat mendukung pembangunan Indonesia di segala sektor, tak terkecuali pertanian," kata Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menilai, sebagai lembaga yang bergerak membangun SDM, maka kerja sama ini amat penting guna terjalinnya sinergi lintas sektoral di daerah.

"Pembangunan kapasitas diri itu adalah hal paling mendasar. Artinya, peningkatan kapasitas SDM adalah hal utama dan pertama yang harus terus didukung, termasuk dalam MoU ini," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, Bapeltan Jambi merupakan UPT Kementerian Pertanian yang tepatnya di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan salah satu tugasnya melaksanakan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.

Selain tugas utama tersebut, Bapeltan Jambi juga berfungsi dalam menyusun rencana, program dan pelaksanaan kerja sama baik dalam lingkup Kementerian Pertanian maupun lintas kementerian.

Penandatanganan MoU ini tindak lanjut dari kunjungan kerja Kejati Jambi ke Bapeltan untuk melihat lebih dekat fasilitas yang ada di Bapeltan Jambi sebagai tempat pelaksanaan Pelatihan Dasar bagi Para Calon Pegawai Negeri Kejaksaan.

Didukung dengan sarana prasarana seperti gedung aula dengan kapasitas masimal 250 orang, ruang kelas yang nyaman, gedung AOR sebagai media teleconference dan bisa dipergunakan sebagai ruang belajar, baik tatap muka (luring) maupun secara daring serta fasilitas asrama yang ada membuat pihak Kejaksaan Tinggi Jambi tertarik untuk bekerjasama dengan Bapeltan Jambi.

Penandatanganan MoU dilakukan di Kejaksaan Tinggi Jambi dan dihadiri oleh kedua belah pihak terkait serta disaksikan oleh Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah beserta Koordinator Perencanaan BPPSDMP Kementan, Dewi Darmayanti.

Hadir dari pihak Kejaksaan Tinggi Jambi yaitu Kepala Kejaksaaan Tinggi Jambi, Sapta Subrata, Asisten Bidang Pembinaan, Sri Heny Alamsari, Asisten Bidang Intelijen Jufri, Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Agus Irawan Yustisianto, Plt Kabag TU Ramli serta Kasi Perdata Erwin Saut.

Sementara itu dari Bapeltan Jambi hadir Kepala Bapeltan Zahron Helmy, Kepala Subbagian Tata Usaha Ngasiran, Subkoordinator Program dan Evaluasi Nugroho Setyowibowo, M Biotech dan Widyaiswara, Ahli Madya Elly Sarnis Pukesmawati.

Kepala Kejaksaaan Tinggi Jambi, Sapta Subrata mengatakan bahwa bulan depan pihaknya sudah akan mengadakan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kejaksaan RI Formasi Tahun 2021. "Kami melihat di Bapeltn Jambi ini amat lengkap dan sangat mendukung kegiatan kami," katanya. Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy menyatakan akan menyambut baik kedatangan para peserta yang akan mengikuti pelatihan di Bapeltan Jambi.

"Tentu kami senang dengan kerja sama ini. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di kemudian hari," harapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat