: Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat serius dengan tekadnya, melengkapi moda transportasi modern bawah tanah di DKI Jakarta. Hal ini ditandai ketika Presiden meresmikan Peluncuran Tunnel Boring Machine (TBM) Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2A di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Kamis (24/2/2022).
"Hari ini, kita akan mulai tunnel boring machine untuk fase yang 2A. Oleh sebab itu, dengan mengucap
bismillahirrahmanirrahim, tunnel boring machine pada siang hari ini, saya nyatakan diluncurkan," kata Presiden Jokowi seperti disiarkan dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut, antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: 1,6 Juta Orang Gunakan JakCard Dan JakOne Mobile, Bank DKI Raih Popular Digital Brand
Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa penyediaan transportasi modern, yang nyaman dan terintegrasi harus terus dilanjutkan, khususnya untuk DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, tahun 2019 telah selesai dibangun dan sudah beroperasi MRT Jakarta Fase 1 Jurusan Lebak Bulus sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Dan, pada hari ini, kita akan memulai (Fase 2) dari Bundaran HI menuju ke Kota," ungkap Presiden.
Menurut Presiden, ada tujuh stasiun yang nanti akan dilewati MRT Fase 2, yakni Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, dan kemudian Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota.
Baca Juga: Airlangga: Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Mendekati Nol Pada 2024
Rencana Sampai Ancol Barat
Presiden berharap dengan telah dilanjutkannya pembangunan infrastruktur terowongan kereta bawah tanah pada fase 2A ini, nantinya juga bisa diteruskan ke fase 2B dari Harmoni-Kota, menuju ke Ancol Barat.
Kepala Negara menjelaskan, setelah itu juga, untuk rute East-West Line termasuk FS-nya (feasibility study) diharapkan bisa segera diselesaikan dan juga segera dieksekusi. "Juga yang Fatmawati sampai ke Taman Mini Indonesia Indah juga FS-nya segera diselesaikan dan segera dieksekusi," ucap Presiden.
Dengan demikian, DKI Jakarta betul-betul memiliki subway, memiliki MRT, memiliki LRT (Lintas Raya Terpadu), memiliki (bus) TransJakarta yang terintegrasi dengan semua moda yang ada. "Inilah sebuah pelayanan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat agar yang ingin dari satu tempat ke tempat yang lain, bisa memanfaatkan transportasi publik yang ada," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan PLTA Poso Dan PLTA Malea, Sistem Kelistrikan Sulawesi Kian Andal dan Hijau