unescoworldheritagesites.com

Bersama Komisi IV DPR RI, Kementan Ajari Kendalikan OPT Pangan - News

Anggota Komisi IV DPR Bersama Kementan (Istimewa)

: Balai Pelatihan Pertanian Lampung menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh dengan tema Pengendalian OPT Pada Komoditas Tanaman Pangan pada Sabtu (26/02/2022). Bimtek yang dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Bupati Lampung Selatan dan jajarannya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pertanian tak boleh terganggu oleh apapun. Oleh karenanya, penting bagi petani dan penyuluh untuk dapat mengendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan. "Tentu petani dan penyuluh harus mengetahui cara mengendalikan OPT. Sebab, hal itu amat penting bagi kelangsungan pertanian mereka," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, seluruh SDM pertanian harus terus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya, sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global.

"Mengapa demikian, agar tujuan pembangunan pertanian kita yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor dapat tercapai," katanya.

Menurut Dedi, SDM merupakan faktor penting dalam pengembangan dan kemajuan sektor pertanian. "Maka, SDM pertanian harus terus menerus digenjot," tegas Dedi.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani serta penyuluh di Kabupeten Lampung Selatan.

“Ayo kita bahu membahu membangun pertanian di Lampung Selatan. Pertanian maju mandiri dan modern khususnya untuk ketahanan pangan di Lampung Selatan,” ungkap Sudin yang dalam hal ini juga membuka bimtek secara resmi.
Sudin menambahkan, Lampung Selatan adalah daerah yang potensial secara demografis untuk dikembangkan terutama pada sektor pertanian khususnya komoditas tanaman pangan.

Bupati Lampung Selatan Nanang menuturkan, Lampung Selatan difokuskan untuk pengembangan pertanian karna Lampung Selatan potensinya besar. "Lahan pertaniannya luas dapat kita manfaatkan dan optimalkan,” jelasnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas pelatihan ini. “Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih. Ini menandakan kepedulian Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Lampung bersama dengan Komisi IV DPR RI, untuk meningkatkan kualitas dan mutu sumberdaya petani di Lampung Selatan yang sekarang harus dituntut dengan teknologi,” ungkap Nanang.

Sebagai upaya peningkatan kapasitas petani serta penyuluh di daerah kepemimpinannya, Bupati juga mengatakan, bahwa pengembangan sumber daya manusia seperti SDM petani dan penyuluh sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan.

“Melalui gotong royong bersatu bentuk kelompok petani, supaya kita bisa mendiskusikan dengan kelompok petani juga dengan para penyuluh pendamping jika terjadi hambatan di lapangan,” tambah Nanang.

Nanang juga berharap setelah pelatihan, para petani dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam berusaha tani demi peningkatan kesejahteraan.

“Mudah mudahan dengan bimtek ini menambah wawasan kita bagaimana kita menjadi petani modern memanfaatkan perkembangan teknologi agar mencapai hasil yang optimal,” ujar Nanang.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat menyampaikan dalam Laporan Pelaksanaannya bahwa Bimtek ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Pertanian Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat