: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam perjalanan dinas menuju Kabupaten Kendal menyempatkan sidak ke SPBU Pertamina di kawasan Kaliwungu guna memantau stok BBM.
Saat didatangi Ganjar, Operator SPBU, Halim, terlihat kaget. Nozzle yang masih dipegang usai melayani konsumen pun langsung diletakkan dan dirinya menyapa Ganjar.
“Piye mas, ramai ya? Pasokane aman to?" tanya Ganjar.
Gubernur selanjutnya bertanya masalah konsumen Dexlite dan Pertalite di SPBU setempat. Halim menyebut setiap hari ramai. Kebijakan untuk mengatasi kelangkaan adalah dengan membatasi pembelian.
“Di sini kita batasi maksimal Rp200.000 pada hari-hari ramai. Apalagi sekarang hari Senin, pekerja banyak sekali. Antrean selalu panjang tiap pagi dan sore,” ujarnya.
Pembatasan, kata Halim, juga berlaku untuk pembelian solar. Apalagi pekan lalu pasokan solar dikabarkan susah di sejumlah wilayah.
Ganjar juga sempat menyapa beberapa sopir truk. Mereka mengaku masih mudah menemukan solar. Ganjar mengatakan, saat ini banyak orang yang membeli pertalite.
“Maka sempat ada pembatasan orang beli Rp200.000 di sini, yang solar juga sangat di kontrol betul,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Pastikan Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, KPU Dan Bawaslu 2022-2027 Dilantik 12 April
Ganjar juga mengapresiasi sistem kontrol yang dilakukan pihak SPBU. Yakni dengan mencatat identitas sopir truk, nomor plat kendaraan serta jumlah pembelian bahan bakar.
“Di sini tadi pasokannya bagus tapi dengan pembatasan, ini untuk kontrol saja. Selagi masih bisa dikontrol dan kecukupannya ada menurut saya bagus dan saya cek sampai hari ini masih aman,” ujar Ganjar. ***