unescoworldheritagesites.com

PLN Hemat Rp554 Miliar Dari Energize IBT 5 Krian - News

Petugas saat memantau jaringan di Krian

: PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) akhirnya berhasil memperkuat sistem kelistrikan Jawa Timur dan sekitarnya.

Keberhasilan PLN itu merupakan imbas dari pemberian tegangan (energize) Interbus Trafo (IBT) 5 yang berlokasi di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Krian, mulai Senin (13/6/2022) pukul 00.55 WIB kemarin.

Menurut General Manager PLN UIT JBM, Didik F Dakhlan, kapasitas 500/150 kV pada IBT 5 Krian yang sejak awal dibangun hingga energize ini, membutuhkan waktu selama 18 bulan, dan nantinya akan mengevakuasi daya dari IBT 1 dan IBT 2.

Baca Juga: Bank Jatim Dan Pemkot Surabaya Percepat Digitalisasi Sekolah Lewat KatePay

“Pemberian tegangan atau Energize pada IBT 5 di GITET Krian berhasil dilakukan kurang lebih pukul 00.55 WIB. Setelah ini, peremajaan pada IBT 1 dan IBT 2 akan dilakukan secara bergantian, yang bebannya nanti akan ditopang ke IBT 5,' ujarnya.

Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan 1x24 jam setelah energize pada IBT 5, sebelum dilakukan pembebanan tegangan.

“Dari hasil perhitungan, PLN telah melakukan penghematan hingga Rp554 miliar dengan pembangunan IBT 5 ini, dengan nilai investasi sebesar Rp112,6 miliar, dibandingkan dengan mengoperasikan pembangkit diesel," ujar Senior Manager Pengembangan Sistem Transmisi Himmel Sihombing.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Kediri Sosialisasikan Permenaker No 4 Tahun 2022

Lebih lanjut dijelaskan bahwa IBT 1 dan IBT 2 sendiri, masing-masing dapat menyalurkan daya sebesar 490 MW dengan tegangan 150 kV. Dalam pendistribusiannya, IBT 1 dan 2 menyuplai energi listrik ke daerah Surabaya, juga Kawasan Industri dan Metropolis di sebagian Surabaya dan Gresik.

“Peremajaan pada IBT 1 dan IBT 2 akan segera dilakukan, agar terhindar dari gangguan yang disebabkan oleh IBT yang kurang optimal. Terlebih, beban di Jawa Timur saat ini terus meningkat dan pelanggan KTT kini sudah mulai beroperasi normal kembali," ujarnya.

Pembangunan IBT 5 ini, telah dilakukan melalui kajian dan perhitungan sistematis sebelumnya, sebagai sebuah solusi yang efektif selama masa peremajaan IBT 1 dan IBT 2 secara bergantian.

Baca Juga: SIG Berangkatkan 113 Jemaah Haji Asal Gresik

Selanjutnya memerlukan pengoperasian pembangkit di Gresik untuk kebutuhan daya sebesar 300 MW atau setara Rp666 miliar untuk memastikan agar pasokan listrik tetap aman. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat