: BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan kemudahan teknologi untuk semakin mempermudah pesertanya dalam melakukan pendaftaran maupun pembayaran iuran.
BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan industri 4.0 yang erat kaitannya dengan penggunaan teknologi ini, untuk memudahkan masyarakat dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
Menurut Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto, generasi pekerja milenial merupakan sektor pekerja yang sudah sangat akrab dengan pemanfaatan teknologi.
Baca Juga: Lirik Lagu Sekali Seumur Hidup - Lesti Kejora
"Harapannya, dengan menyediakan platform pembayaran yang beragam dan dekat melalui aplikasi yang digunakan sehari-hari akan menghasilkan imbas positif pada cakupan perlindungan pekerja di Indonesia," ujarnya, Rabu (10/8/2022).
Saat ini, beberapa kanal pambayaran dibuka untuk dapat mengakomodir layanan kepada peserta. Sebut saja Linkaja, Cermati.com Agen 46 ,Pos pay, agen Brilink yang telah mengakomodir pendaftaran dan pembayaran iuran bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara kanal lainnya seperti Aplikasi Tokopedia, Gopay, Shopeepay dan Grab, mobile banking Bank-bank Himbara (Himpunan Bank milik Negara) dan Bank BCA, juga dapat digunakan untuk membayarkan iuran.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Jatim Gelar Go Green Employee Volunteering di Ekowisata Mangrove Surabaya
“Jadi semakin banyaknya pilihan akses pendaftaran dan pembayaran iuran ini, harapannya akan semakin mempermudah para pekerja untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial, terlebih iuran yang dibayarkan cukup terjangkau mulai dari 16.800 per bulan,” ujarnya.
Tak henti-henti Indra mengingatkan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja agar dapat bekerja dengan tenang. Dengan iuran yang sangat terjangkau tersebut, pekerja sudah mendapatkan perlindungan terhadap dua risiko kerja, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
Dia mengingatkan besarnya manfaat yang bakal diterima, termasuk beasiswa dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, dengan total Rp174juta bagi 2 anak pekerja yang mengalami kejadian meninggal dunia.
Baca Juga: PLN UIT JBM Gelontor Rp42 Miliar Untuk Revitalisasi GIS
“Semoga dengan perluasan kanal pendaftaran dan pembayaran ini tidak hanya menjadi tonggak keberhasilan perluasan cakupan kepesertaan tapi juga dapat dijadikan sebagai transformasi pembayaran secara digital yang efektif, efisien dan berkesinambungan,” ujarnya.***