unescoworldheritagesites.com

BRI Terbangkan Aksesoris Fesyen Daur Ulang ke Pasar Tong Tong Belanda - News

Foto: Humas BRI

: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Solo, Jawa Tengah, Loosewood menjadi salah satu produk yang terpilih meramaikan event internasional Pasar Tong Tong di Belanda. UMKM alumnus ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini memiliki keunikan produk aksesoris fesyen dengan bahan daur ulang papan skateboard.

Seperti diketahui, acara BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk mengangkat dan mendukung para pelaku UMKM nasional agar naik kelas.

Andhika Praditya, founder dari Loosewood mengungkapkan, BRI telah membukakan pintu bagi usahanya untuk berekspansi dan memperluas pasar hingga go global. “Saya pernah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Dari acara itu mendapat tawaran dari BRI untuk mengikuti pameran di luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Desa Wisata Negeri Hila di Maluku Tengah Unggulkan Sejarah Awal Mula Jalur Rempah yang Terkenal di Dunia

Adapun di acara Pasar Tong Tong, produk Loosewood yang dipamerkan adalah aksesoris seperti anting dan kalung, hingga kaca mata serta jam tangan. Setiap produk Loosewood memiliki kekhasan dan berbeda antara satu dan yang lainnya karena merupakan hasil dari daur ulang dari papan skateboard yang beragam warnanya. 

Awal mula tercetus ide membuat aksesoris fesyen, berawal dari hobi bermain skateboard sejak 2009 ketika Andhika duduk di bangku SMA. Ia menyayangkan, saat itu sering melihat papan skateboard yang rusak dibuang begitu saja.

Baca Juga: Pelatihan Oleh UPK Kota Tua Selesai, Diharapkan Bermanfaat untuk Komunitas dan Semuanya

“Dari situ, saya ingin memanfaatkan papan skateboard yang rusak untuk diolah menjadi bahan baku. Karakter papan skateboard itu warna warni, agak unik juga,” ungkapnya.

Kemudian, pada 2015 Andhika yang masih berstatus sebagai mahasiswa desain grafis di Universitas Sebelas Maret itu mulai melakukan riset untuk pengolahan dan menghasilkan produk awal cincin dan gantungan kunci.

Baca Juga: Ada Permintaan Khusus Bocah Bajang, Pemotongan Rambut di Dieng Kulon, Jadi Daya Tarik Tersendiri

Berlanjut pada akhir 2018, Andhika membuat produk baru, yaitu kaca mata dan jam tangan. Menurutnya, dengan berbahan dasar papan skateboard usang, kaca mata dan jam tangan terlihat lebih unik. Untuk harga, aksesoris seperti anting dan cincin dibanderol mulai Rp.100 ribu, sedangkan jam tangan Rp.400 ribu dan kaca mata Rp.700 ribu Harga akan semakin tinggi jika ada permintaan khusus, seperti kaca mata dengan lensa tertentu.

Saat ini, untuk pemasaran di Solo sudah hadir workshop atau mini gallery di Jalan Raden Saleh Stabelan Nomor 104. Untuk memperluas jangkauan pasar, Andhika memasarkan Loosewood melalui sosial media atau website.

Baca Juga: Beredar Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi, Nasabah Bank Diimbau Waspada dan Terapkan Langkah Ini

Untuk bahan baku, ia pun mengakui bisa mendapatkannya lebih banyak, yakni dari komunitas pegiat skateboard yang semakin bertambah jumlahnya di Solo maupun kota-kota lain di wilayah Jawa Tengah. Andhika mengatakan, seiring permainan skateboard menjadi cabang olah raga nasional, hal ini bisa turut mendorong majunya industri pendukung olah raga tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat