: Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif di Kota Tua Jakarta oleh Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua selama 11 hari telah selesai pada Jumat (9/9/2022).
Sekitar 170 orang anggota komunitas Kota Tua telah mengikutinya yang dibagi beberapa kelompok dengan tiap kelompok selama 3 hari.
Banyak ilmu yang didapat dan diharapkan semua itu menjadi manfaat untuk komunitas maupun Kota Tua lebih baik lagi.
Baca Juga: iSeller Dukung Digitalisasi Bisnis Ratusan UMKM di Event JF3
Ketua Komunitas Kota Tua Jakarta Yance Melatunan mengungkapkan hal itu usai pelatihan di Gedung MULA Kota Tua, Jumat, yang ditegaskan lagi Sabtu(10/9/2022).
"Ya Pak. Pelatihan ini benar-benar mengesankan. Dan tentunya mengajak rekan rekan komunitas memacu minat mereka," kata Yance.
![Foto:](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/09/10/954179126.jpg)
Hal itu dibenarkan Rijal anggota SKKT (Seni Karakter Kota Tua) yang berpenampilan tentara, di Lorong Seni dekat Museum Wayang, Sabtu (10/9).
Rijal yang sudah aktif sekitar 10 tahun di Kota Tua itu begitu setia dengan karakter Army Toys-nya .
"Saya sudah ikut pelatihan itu selama tiga hari bersama sepuluh teman sekomunitas manusia patung," katanya.
"Saya senang dengan pelajaran sejarah dan pemasaran medsos," kata lelaki yang sekujur tubuhnya berwarna hijau metalik tersebut. Termasuk pula topi di kepala dan senapan di tangan kanannya.
Lain lagi dengan Kongko Wijanarko yang sedang menjadi Laksamana Maeda dari AL Jepang tahun 1945 di dekat Kantor Pos, Kota Tua
Lelaki yang tingginya sekitar 160 cm itu mengaku telah beberapa kali ganti karakter sebelum menjadi Laksamana Maeda.