: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta para pelaku usaha bongkar muat di pelabuhan mengelola usahanya secara profesional. Dia mengingatkan hal itu penting dilakukan agar kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga mampu menekan biaya logistik nasional.
“Proses bongkar muat di pelabuhan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja sebuah pelabuhan. Semakin lama proses bongkar muat maka mempengaruhi turn round time kapal yang membuat biaya operasional kapal semakin tinggi,” ujar Menhub saat membuka Rakernas Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) tahun 2022 secara daring, Kamis (27/10/2022).
Menhub meminta kepada APBMI sebagai wadah bagi para pelaku usaha bongkar muat, untuk terus mendorong anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan di era revolusi industri, agar kualitas pelayanan yang diberikan semakin meningkat dan memuaskan. Hal itu penting mengingat pelabuhan menjadi salah satu sektor yang mampu mendongkrak daya saing dan mendorong tumbuhnya perekonomian.
Baca Juga: Tolak SKB Dicabut, Pengurus Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Mengadu ke Ketua DPD RI
“Sejumlah upaya yang perlu dilakukan agar pelayanan semakin efektif dan efisien diantaranya melakukan pembenahan dan penambahan infrastruktur, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan pemanfaatan sistem informasi digital,” tutur Menhub.
Kemenhub telah memiliki regulasi tentang penyelenggaraan usaha jasa angkutan perairan, termasuk usaha bongkar muat barang di pelabuhan, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan PM 59 Tahun 2021. Salah satu yang diatur terkait SDM yaitu bahwa tenaga kerja bongkar muat harus memiliki kompetensi di bidang bongkar muat yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi bongkar muat.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengapresiasi inisiasi APBMI yang telah menggelar rakernas, yang diharapkan dapat menjadi ajang diskusi untuk membahas dan mencari solusi bersama memajukan usaha bongkar muat pelabuhan di Indonesia.
Baca Juga: Organda: Corona Tak Pengaruhi Volume Bongkar Muat Barang ImporRakernas APBMI kali ini merupakan pertemuan ke-8 yang berlangsung di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 27-28 Oktober 2022. Rakernas mengusung tema “Sinergitas APBMI dengan BUP, Tersus, TUKS untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat pelabuhan.
Hadir dalam Rakernas tersebut Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APBMI, PT Pelindo (Persero) Tbk, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya. Tujuannya tentu saja demi kemajuan bongkar muat pelabuhan Indonesia. ***