: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk mendongkrak kinerja para Agen Penggerak Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia (Agen Perisai). Mereka berharap 46 Agen Perisai yang ada bisamengakuisisi minimal 5 pekerja perhari.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Rudi Susanto, Monev ini sebetulnya merupakan kegiatan rutin untuk membekali para Agen Perisai agar semakin paham dengan produk-produk BPJS Ketenagakerjaan. "Selaku kepanjangan tangan kami di lapangan,mereka harus bisa menjelaskan dengan baik tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan," ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Dia menyebut, peran Agen Perisai sangat besar terutama untuk mengakuisisi para pekerja dari sektor bukan penerima upah (BPU). BPJS Ketenagakerjaan Juanda sendiri menargetkan akuisisi 36.000 peserta baru per tahun lewat para agen lapangan tersebut.
Pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah Agen Perisai karena hingga saat ini produktifitas mereka masih di kisaran 30 persen dengan berbagai alasan. Salah satunya tentang para pekerja sasaran yang masih belum teredukasi dengan baik.
Kabid Kesepertaan Novaria Sulistyo dalam kesempatan yang sama berusaha memacu semangat para Agen Perisai yang hadir. Dia juga membagikan trik untuk mumdahkan akuisisi peserta baru.
BPJS Ketenakerjaan Juanda, kata da, juga siap mendukung bila ada Agen Perisai yang membutuhkan surat resmi untuk proses akuisi secara kelembagaan. Para pembina juga siap menemani para Agen Perisai yang butuh pendampingan saat melakukan sosialisasi.
Baca Juga: Lirik Lagu Satru 2 'Nek kangen ngomong kangen, rasah tukaran ae' by Denny Caknan feat Happy Asmara
Tak hanya itu, Novaria juga siap membantu operasional Agen Perisai. "Kami siap mengerahkan mobil berbranding BPJS Ketenagakerjaan jika diperlukan. Termasuk biaya operasionalnya sepanjang kami pandang ada potensi untuk akuisisi kepesertaan," ujarnya.
Di hadapan para Agen Perisai tersebut, dia juga memberi contoh mereka berhasil mendapat fee hingga belasan juta sebulan dari hasil akuisisi dan iuran bulanan peserta. "Tugas Agen Perisai harus menjadi satu kesatuan antara kewajiban akuisisi dan merawat peserta. Jangan hanya fokus akuisisi dan mengabaikan perawatan, hingga peserta lupa membayar iuran. Demikian pula sebaliknya," ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa peran para Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan itu sangat jauh berbeda dibanding asuransi lain. Karena BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah lembaga besar yang dana kelolanya mencapai ribuan triliun. "Kita harus percaya diri di lapangan, karena bendera kita besar," ujarnya.
Baca Juga: Doa Jumat Berkah, Simak Waktunya yang Paling Tepat
Dia menghimbau para Agen Perisai untuk terus bergerak. Dia juga mempersilakan kalau ada yang mau mengumpulkan para pekerja yang menjadi target. "Silakan diskusikan dengan para pembina masing-masing," ujarnya.***