unescoworldheritagesites.com

BPJS Ketenagakerjaan Juanda Incar Perlindungan bagi Peserta Pelatihan di Ratusan BLK Komunitas Jawa Timur - News

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Rudi Susanto (3 dari kanan) usai penyerahan kartu peserta secara simbolik

 

: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda makin agresif mendorong kepesertaan dari berbagai kalangan. Kali ini mereka berusaha menggarap perlindungan sosial ketenagakerjaan di kalangan peserta Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Rudi Susanto, pihaknya berusaha menggandeng Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Sidoarjo milik Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker). "Ada ratusan BLK Komunitas di Jawa Timur yang berada dibawah binaan BPVP Kemnaker yang berada di Tulangan Sidoarjo ini," ujarnya, Rabu (19/10/2022).

Pihaknya mengincar peserta pelatihan karena mereka nantinya, ada yang akan bekerja di perusahaan dan banyak juga yang memilih menjadi enterpreuner (usaha sendiri). Kelak setelah jadi karyawan, mereka yang sudah paham tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, bisa meneruskan kepesertaannya.

Baca Juga: PLN Hentikan Pasokan Listrik ke Wilayah Banjir di Kabupaten Malang

Sedangkan alumni pelatihan yang memilih menjadi enterpreuner, diharapkan akan mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kelak. "Jadi dari awal kita sudah beri pemahaman dan informasi tentang ketentuan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dan kita BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggaranya," ujarnya.

Dalam Talkshow Festival Vokasi 2022 di BPVP Sidoarjo hari ini, pihaknya menyerahkan secara simbolik kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 32 peserta pelatihan di BPVP tersebut. Premi bulanan para peserta pelatihan itu ditanggung oleh perusahaan swasta yang ikut program Gerakan Nasional (GN) Lingkaran.

Pentingnya perlindungan sosial ketenegakerjaan bagi peserta pelatihan kerja ini diakui Kepala BPVP Sidoarjo, M Aiza Akbar.Pihaknya memastikan mulai tahun depan, biaya premi peserta pelatihan di BPVP berkapasitas 600 orang pertahun itu, akan diambilkan dari anggaran pemerintah.

Baca Juga: Doa Hujan Angin yang Dipanjatkan Saat Was-was

BPVP Sidoarjo sendiri merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi yang didirikan sejak 2017. Di Jawa Timur, balai dibawah Kemnaker RI ini hanya ada di Sidoarjo dan Banyuwangi.

Sedangkan jumlah BLK Komunitas (unit pelatihan vokasi pada komunitas lembaga keagamaan non pemerintah dan komunitas serikat pekerja) di Tanah Air mencapai 2.912 BLK. "Ada 432 BLK Komunitas di berbagai daerah di Jawa Timur yang berada di bawah binaan kami," ujarnya.

Tapi masalahnya, kata dia, tidak semua pengelola BLK Komunitas itu paham tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Padahal peserta program magang kerja sejatinya harus sudah mendapat perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Kasmaran 'Aku Tahu Rasanya' - Pinkan Mambo

Beruntung di BPVP Sidoarjo belum pernah terjadi kasus kecelakaan kerja yang dialami peserta. Tapi pada awal 2022, dia mendengar ada salah satu BLK yang pesertanya sempat mengalami kecelakaan kerja.

Pihaknya sepakat, bahwa seluruh peserta pelatihan di setiap BLK, didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak pertama kali masuk ikut pelatihan. Para peserta disebut memiliki resiko, karena mereka yang masih dalam tahap belajar itu harus berangkat dari rumah menuju tempat pelatihan, dan menggunakan peralatan yang sama dengan tempat kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat