unescoworldheritagesites.com

Kiat Warga Tamansari Mendulang Rejeki Dari Sorganya Banyuwangi - News

Sejumlah turis asing saat bermalam di Vivi Ijen Home Stay Desa Tamansari Banyuwangi

: Dilihat sepintas, Desa Tamansari Kecamatan Licin yang terletak di kawasan barat kota Banyuwangi mirip desa biasa. Tapi siapa sangka, desa sejauh 24 kilometer dari pusat kota ini, punya penduduk kreatif yang mampu manfaatkan kedekatan lokasinya dengan beragam obyek wisata di sekitarnya.

Menurut Ketua Kelompok Lembaga Desa Wisata Tamansari, Mahsun, desa paling ujung yang merupakan permukiman paling dekat dengan Kawah Gunung Ijen itu, kini memiliki 53 home stay. "Kawasan Ijen sudah jadi obyek wisata sejak lama, tapi kami baru menangkap peluang usaha dari secuil sorga di Banyuwangi ini sejak 2016 lalu," ujarnya, kemarin.

Bukan hanya Homestay dan kuliner, warga Desa Tamansari juga punya pemasukan dari usaha transportasi untuk mengantar wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawah Ijen. Sesuai ketentuan, kendaraan yang digunakan untuk transportasi paling aman untuk medan yang terjal hanyalah jenis Tropper dan mobil sejenis.

Baca Juga: Lirik dan chord Gitar Lagu Rela Kau Tinggalkan Aku 'Bagaikan Tertusuk Duri' - Arief Putra

Warga Desa Tamansari yang menjadi penambang juga sudah diberi pelatihan dan pengetahuan Bahasa Inggris berbasis desa. Mereka kini bekerja rutin sekaligus menjadi local guide berpengetahuan, yang bisa ikut menikmati isi kantong para wisatawan.

Mahsun yang juga pemilik Vivi Ijen Homestay dengan kepemilikan beberapa kamar ini bahkan sudah memiliki pengunjung tetap. Terutama wisatawan asing. "Kami warga desa antusias di sektor wisata ini, karena para turis pasti bawa uang dan mereka belinya tidak akan hutang," ujarnya sambil tertawa.

Keseriusan warga semakin menjadi setelah mendapat dukungan semua pihak. Salah satunya dari pemerintahan yang mengeluarkan peraturan Desa Wisata yang lebih berpihak pada usaha warga desa setempat.

Baca Juga: Lirik Lagu Hampa by Ari Lasso yang Kembali Viral

Menurut Mahsun, usaha home stay juga berkembang karena bantuan promosi dan dukungan pendanaan pemerintah. Dia kemudian menyebut adanya dana bergulir untuk membantu warga mengupgrade home stay miliknya agar semakin menarik dan nyaman bagi wisatawan.

Warga desa yang kini menjadi para pelaku usaha itu memang mematuhi semua aturan, termasuk urusan sertivikasi hone stay. Kini di desa itu ada kualifikasi 3 grade home stay. Fasilitas home stay grade A misalnya harus setara dengan hotel bintang 2.

Warga Desa Tamansari yakin, semua bisa dijual di desanya yang kini sudah disulap menjadi desa wisata. Mulai dari kuliner, asongan, hingga kegiatan seperti bertani dan beternak yang bisa dijual menjadi even wisata.

Baca Juga: Lirik Lagu Desaku Ciptaan L Manik yang Selalu Dikenang

Sejumlah kamar grade A di Berlian Home Stay yang terbuat dari bilik sederhana misalnya, laku disewakan Rp300 ribu per hari. Kamar berukuran 4 x 4 meter dengan satu tempat tidur permanen dan bed tambahan ini banyak disukai wisatawan asing yang berkunjung ke Gunung Ijen.

Menurut Mahsun, rata-rata tamu singgah di desanya selama 3 hari 2 malam. Dari komentar di buku tamu Berliant Home Stay, mayoritas tamu yang kebanyakan dari Swiss, Belanda hingga wisman, tak satupun yang menuliskan komentar miring. Semua mengaku puas dan suatu saat siap kembali ke Desa Tamansari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat