unescoworldheritagesites.com

Operasi Antik Rinjani, Polresta Mataram Tangkap 17 Tersangka Pengedar Narkoba - News

Kapolresta mataram Kombes Pol Mustofa pimpin Konfrensi Pers Ops Antik 2023 kasus Narkoba (Suara Karya/Hernawardi)

:  Kasus tindak pidana peredaran dan pemakaian narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram kembali diungkap. Tidak tanggung-tanggung dalam gelar Operasi Antik Rinjani 2023 yang digelar serentak, Polresta Mataram berhasil meringkus 17 pelaku peredaran dan pemakaian barang haram dari 14 kasus yang berhasil diungkap.

Dalam konfrensi pers yang digelar, Rabu (4/10/2023) Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa juga menyebut arang bukti yang berhasil diamankan berupa narkotika jenis sabu seberat 68,34 gram dan uang tunai Rp15,9 juta.

Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Made Dimas Widyantara menambahkan, atas perbuatan tersebut 17 orang tersangka dan barang bukti saat ini diamankan di Polresta Mataram untuk selanjutnya dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

 

Baca Juga: Donor Darah Hut Lantas Polresta Mataram

Yang menarik dari 17 tersangka tersebut, lanjut Made, salah satunya merupakan tersangka perempuan yang diketahui sebagai pemakai pecandu narkotika.

Yang bersangkutan merupakan warga asal Jakarta yang sudah lama menetap di Lombok pasca gempa Lombok 2018.

“Yang bersangkutan merupakan sarjana teologi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Kedatangannya ke Lombok saat itu sebagai petugas trauma healing bagi penyintas gempa. Namun yang bersangkutan sering memakai narkoba dan akhirnya kecanduan hingga sekarang,” tutur Made Dimas.

Baca Juga: Kesiapan Sispamkota Jelang Pemilu 2024 Polresta Mataram

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Mataram, Kombes Pol Mustofa yang juga didampingi Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Wiwin Widiarti mengingatkan para orangtua, masyarakat untuk sama-sama memerangi peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram, mengingat masih tingginya kasus peredaran narkoba di kota berjuluk maju dan religius ini.

Kapolres mengingatkan hal ini penting dilakukan sebagai edukasi dan bentuk perhatian orangtua dan masyarakat kepada generasinya. Karena sebagian besar pelaku baik pengedar dan pemakai merupakan kelompok usia yang masih produktif. Keluarga merupakan benteng ampuh yang paling kuat untuk mencegah narkoba dari kalangan keluarga.

Sebagaimana diketahui  aksi analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Antik Rinjani-2023 yang dilaksanakan Polresta Mataram dilakukan selama 14 hari dari tanggal 18 September – 1 Oktober 2023 dengan hasil mengungkap 2 orang target operasi (TO) 100 persen dari 2 sasaran selektif sebagai TO dan 15 orang non TO dengan keseluruhan jumlah tersangka sebanyak 17 Orang.

Baca Juga: Bulutangkis Asian Games: Putri KW Dihadang Pusarla Sindhu di Babak 16 Besar

Selain itu trend selama 14 hari Ops Antik Rinjani-2023 dibandingkan Ops Antik Rinjani-2022 yakni pengungkapan TO tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan sebanyak 2 orang. Sedangkan pengungkapan non TO mengalami kenaikan m,enjadi 1 orang (7%).

Selain itu tren pengungkapan kasus, tersangka dan barang bukti selama operasi Antik Rinjani 2023 dibandingkan dengan operasi yang sama tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebanyak 1 kasus atau  7 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat