: Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, telah mengumumkan formasi nama-nama personil .
Dalam daftar panjang tokoh-tokoh yang diumumkan, terdapat nama yang menarik perhatian: yakni Hinca Pandjaitan. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi III DPR RI, ini ditunjuk sebagai Komandan Hukum dan Advokasi oleh Prabowo-Gibran.
Selain itu juga terdapat Otto Hasibuan. Ketua Umum DPP Peradi ini duduk sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Tak Sesuai Aturan, Tim Hukum TKN Minta MK Tolak Perbaikan Permohonan Gugatan Prabowo
Menanggapi Hinca Panjaitan dipilih sebagai komandan hukum di TKN Prabowo - Gibran, Otto mengatakan anggota Komisi III DPR RI ini cocok menjadi Ketua Bidang Hukum TKN Prabowo-Gibran. Dia menyebut Hinca memiliki kapasitas di bidang tersebut
"Cocok banget lah, dia (Hinca Pandjaitan) kan pintar, orangnya baik dan bersemangat sesuai kapasitasnya," kata Otto di sela-sela acara Doa Bersama untuk Jesicca Kumalawongso di Ballroom Sahid Hotel, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Survei Populi Tunjukkan Pasangan Prabowo Gibran Unggul, Begini Komentar Gibran
Ia mengatakan pemilihan Hinca dan dirinya sudah melalui pertimbangan matang. "Dengan segala hal lah, pasti melalui Pertimbangan dan proses yang diatur," kata Otto Hasibuan .
Otto mengatakan tiga bakal capres yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto merupakan sahabat baiknya. Namun, dia mengaku sudah sejak lama mendukung Prabowo.
"Tiga-tiganya kan sahabat baik saya, betul-betul, tiga-tiganya sahabat baik saya, Pak Ganjar itu sahabat saya, dia juga temen satu sekolah. Pak Anies apalagi juga sahabat saya, tapi Pak Prabowo juga sahabat saya ya. Dalam arti begini, cuma persoalannya kan dari dulu kan saya kan pendukung Prabowo, terus terang saja hati saya juga susah sebenernya," ujarnya.
Dia mengatakan harus setia dengan dukungannya kepada Prabowo Subianto hingga akhirnya memutuskan membantu pemenangan Prabowo di TKN. Menurutnya, Prabowo mampu memimpin Indonesia.
Mengapa Hinca?
Penelusuran jejak rekam yang dimiliki oleh Hinca merupakan advokat berpengalaman. Hinca juga dikenal memiliki tangan dingin ketika ia menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI, di mana tegasnya ia memberikan sanksi kepada klub-klub sepak bola tanpa pandang bulu, sebuah sikap yang menunjukkan integritasnya meskipun berisiko mengundang amarah dan kritik dari kalangan suporter yang fanatik.
Perjalanan karir politik Hinca semakin cemerlang ketika ia menduduki posisi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat pada tahun 2015 di bawah kepemimpinan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Kecakapannya di bidang hukum, ternyata menjadi salah satu instrumen yang menaikkan derajatnya dalam arena politik. Alumni Universitas Padjadjaran ini memberikan kontribusi signifikan bagi partainya, terutama dalam mengatasi krisis internal saat terjadi percobaan pengambilalihan partai oleh Moeldoko.