: Kendati sebelumnya merupakan suatu hal biasa, bahkan menggembirakan bagi penonton yang hadir menari atau berjoget, aksi sawer agaknya sudah menjadi “tabu” bagi Kejaksaan Agung dengan jajarannya saat ini. Terbukti, Kejaksaan Agung langsung menindaklanjuti adanya video viral di media sosial yang memperlihatkan oknum jaksa melakukan aksi sawer di atas panggung. Video viral tersebut diketahui terjadi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, dalam acara perpisahan Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (P3BR).
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Dr Ketut Sumedana SH MH, pihaknya sudah memerintahkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan pemeriksaan atas aksi sawer itu. “Tim Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sudah diperintah melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut,” kata Ketut Sumedana, Rabu (25/5/2022).
Namun, Ketut Sumedana tidak menjelaskan lebih lanjut terkait perincian pemeriksaan itu. “Kita tunggu hasilnya,” katanya. Demikian pula tindak lanjut dari pemeriksaan tersebut, tidak dibeberkan sehingga belum bias diketahui apakah oknum jaksa yang menyawer itu bakal dijatuhi sanksi secara tertulis atau cukup hanya mendapat teguran lisan.
Sebagaimana diketahui, dalam video yang beredar terkait sawer tersebut tampak sejumlah jaksa sedang bernyanyi dan menari di atas dan depan panggung. Tiba-tiba, ada seorang (oknum) jaksa naik ke atas panggung dan melakukan aksi sawer dengan menghamburkan kertas yang diduga uang di atas panggung. Hal itu kemudian membuat jaksa atau yang berjoget lainnya memperebutkan uang yang disebarkan oleh oknum jaksa.
Dalam video itu sulit dipastikan apakah mata uang rupiah lembaran seratus ribu atau lembaran di bawah itu yang dihamburkan. Hanya saja sempat tampak yang berjoget rebutan kertas yang dihamburkan atau disawerkan.
Di pesta-pesta pun kerap pula tampak ada yang menyawer, sehingga semakin asyik yang berjoget atau manortor di pesta tersebut.***