unescoworldheritagesites.com

Menteri Basuki, KAA di Bandung Jadikan Semangat WWF ke 10 Perkuat Kolaborasi Tingkat Global Sektor Air - News

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membawa semangat Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 menjadi landasan pada pertemuan The Bandung Spirit Water Summit di Bali, Selasa (21/5/2024).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membawa semangat Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 menjadi landasan pada pertemuan The Bandung Spirit Water Summit di Bali, Selasa (21/5/2024). The Bandung Spirit Water Summit merupakan rangkaian pertemuan High-Lavel Panel (HLP) pada pelaksanaan 10th World Water Forum di Bali yang berlangsung 18-25 Mei 2024.

Menurut Basuki,Konferensi Asia-Afrika merupakan peristiwa bersejarah yang diadakan pada tahun 1955 di Bandung dengan pembentukan 10 prinsip dalam memajukan perdamaian/kerukunan/solidaritas antar negara Asia Pasifik dan Afrika. Pemerintah Indonesia meyakini bahwa semangat KTT Asia Afrika, "Bandung Spirit" ini masih sangat relevan diselenggarakan guna memperkuat kolaborasi di tingkat global dalam melindungi sumber daya air.

Baca Juga: Pemerintah Butuh Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Indonesia

"Kita sudah mulai mempersiapkan peringatan Bandung Spirit ke-70 tahun 2025 mendatang, para pemangku kepentingan akan bersama-sama membahas isu-isu seperti perdamaian dan stabilitas regional, ekonomi dan pasar global, krisis pangan dan energi, perubahan iklim, dan manajemen krisis, seperti pandemi dan bencana besar, dan solusinya melalui air," kata Basuki.

Dengan semangat KTT Asia Afrika tersebut, sekaligus sebagai tindak lanjut dari UN Water Konferensi, Basuki mengatakan pemerintah Indonesia menginisiasi pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience, penetapan Hari Danau Dunia melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan pengarusutamaan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu atau Integrated Water Resources Management (IWRM), khususnya di pulau-pulau kecil di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

"Di bawah naungan Center of Excellence, juga disiapkan Pusat Teknologi Sabo, pusat pelatihan tingkat regional untuk hidrologi, dan pusat pelatihan meteorologi tingkat regional akan memperluas layanannya yang mencakup Asia, Afrika, dan negara-negara Pasifik. Selanjutnya juga pengelolaan danau berkelanjutan, pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil, sanitasi, inovasi pembiayaan, dan aksi untuk generasi muda," kata Basuki.

Baca Juga: Bali Street Carnival, Perkenalkan Budaya Bali pada World Water Forum ke-10

Presiden World Water Council Loic Fauchon mengatakan Forum High-Lavel Panel 15 The Bandung Spirit Water Summit pada World Water Forum dengan tema A new political corridor to achieve Sustainable Development Goal (SDGs) through water diperlukan kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

"Dengan memperkuat kerjasama kita yang didasarkan pada Bandung Spirit kita bisa mencapai akses air bagi semua. Kita harus bekerjasama sebagai pejuang air, dan kita harus bisa mendukung semangat para pejuang terdahulu," kata Loic Fauchon.

Hadir mendampingi Menteri Basuki Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, dan dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat