: Pertemuan pertama tingkat Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 atau The 1st G20 Health Ministers Meeting (HMM) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (20/6/2022)hari ini hingga Selasa (21/6/2022) besok.
Pertemuan yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan negara anggota G20 serta undangan khusus, seperti Direktur Jenderal WHO, CEO CEPI, Sekjen OECD, dan Direktur Eksekutif Global Fund dan GISAID.
"Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi G20 untuk menggalang dukungan dalam rangka meningkatkan kapasitas sistem Kesehatan nasional, regional dan global,," kata Juru Bicara G20 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. M Epid, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Puluhan Peserta Reuni SMA Negeri 3 Malang Mendapat Thiwul Instant Dan Berbagai Cindera Mata
Pertemuan pertama ini bertujuan untuk menggalang dukungan dari Menteri Kesehatan G20 dalam upaya memperkuat sistem Kesehatan global serta penggalangan dana untuk menghadapi pandemi selanjutnya.
''Kerja sama global sangat penting untuk mengatasi pandemi saat ini dan memastikan kita siap menghadapi pandemi selanjutnya," ucap dr Nadia pula dalam konferensi pre-event The 1st G20 HMM tersebut.
Hal ini sejalan dengan tema besar Presidensi G20, yakni ''Strengthening Global Health Architecture, with Building Global Health System Resilience and Mutual Recognition for International Mobility, and Manufacturing Hub and Research,'' yang menekankan pada tiga isu prioritas.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Prosedur Klaim Kecelakaan Kerja Seluruh Puskesmas Kediri
Adapun ketiga isu penting yang dibahas dalam HMM adalah sebagai berikut:
Pertama, membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun ketahanan sistem kesehatan global, baik melalui penggalangan sumber dana dengan pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF).
Yakni, penggalangan sumber daya dengan mekanisme yang lebih permanen, serta berbagi informasi dan data melalui konsep model GISAID+ untuk patogen yang berpotensi menimbulkan pandemi.
Prioritas kedua, membahas hasil pertemuan Health Working Group (HWG) pertama, yakni harmonisasi mekanisme verifikasi sertifikat vaksin digital Covid-19.
Maksudnya, untuk mempermudah perjalanan internasional melalui pembuatan Federated Public Trust Directory antarnegara G20 berlandaskan Mekanisme Sertifikat Covid-19 yang sesuai dengan standar WHO.