unescoworldheritagesites.com

Muhammad Guntur: Mayoritas Fraksi DPRD DKI Tolak Mardani Jadi Wagub - News

Muhammad Guntur

JAKARTA: Mayoritas fraksi DPRD DKI Jakarta ternyata menolak nama Mardani Ali Sera untuk menempati posisi wakil gubernur DKI yang kosong setelah Sandiaga S Uno mengundurkan diri.

Anggota Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Muhammad Guntur mengatakan, lintas fraksi di Kebon Sirih telah berembuk menanggapi dua nama kader PKS Mardani Ali Sera dan Nurmansjah Lubis yang kabarnya sudah diajukan DPP PKS ke Partai Gerindra.

Mardani Ali Sera merupakan Ketua DPP PKS, sedangkan Nurmansjah Lubis mantan anggota DPRD DKI. "Teman-teman menolak keras, karena merasa Mardani tidak pantas.

Mardani dianggap terlalu kasar," kata Guntur usai paripurna pembacaaan pidato pengunduran diri Sandiaga Uno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8/2018).

Selain itu, lanjutnya, pergerakan Mardani selama ini juga dianggap cenderung memecah belah bangsa.

"Teman-teman merasa tidak nyaman dengan Mardani karena identik dengan gerakan #2019GantiPresiden," kata Guntur.

"Pengalaman dia dalam memimpin juga kurang. Sehingga figur Mardani dianggap teman-teman tidak dapat merangkul semua pihak," ucap Guntur.

Bahkan, menurut Guntur, mayoritas anggota Fraksi PKS DPRD sendiri juga tidak setuju terhadap sosok Mardani.

"Info ini A1, kalau nanti Mardani yang disodorkan, dia tidak akan dapat dukungan. Saya pastikan, yang milih dia nanti bisa dihitung dengan jari," ucap Guntur.

Karena itu, Guntur menyarankan, sebaiknya DPP PKS berpikir ulang dan segera mencari nama lain pengganti Mardani.

Sehingga, lanjut dia, nama cawagub yang nanti disodorkan ke DPRD bisa bulat mendapatkan dukungan sebagai pengganti Sandiaga Uno.

"Makanya, kami menyarankan agar PKS tidak memaksakan kehendak dengan tetap menyodorkan Mardani. Karena kalau PKS ngotot, Mardani Ali Sera," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat