JAKARTA: Tokyu Land Indonesia telah menyelesaikan konstruksi Branz BSD Ai. Anak perusahaan Tokyu Land Corporation ini, saat sekarang telah berkolaborasi dengan Mitsubishi Corporation dan mengumumkan penyelesaian proyek properti prestisius dengan menandai dimulainya serah terima Branz BSD Ai, sebagai proyek pertama dari Branz BSD. Ini menandakan serah terima perdana unit kondominium kepada penghuninya.
Branz BSD Ai merupakan proyek pertama perusahaan yang berbasis di Jepang untuk membuat kondominium di dalam sejarah industri real-estate Indonesia.
Tasuku Kinoshita, Director TLID mengatakan Branz BSD Ai adalah proyek skala besar yang terletak di Bumi Serpong Damai (BSD City), sebuah area yang hijau dan tumbuh pesat serta memiliki akses yang mudah dijangkau dari pusat Jakarta hanya dalam waktu 30 menit melalui jalan tol.
Branz BSD Ai dibangun dengan kekuatan tiga menara dengan total 1.256 unit dan secara keseluruhan proyek Branz BSD ini direncankan akan memiliki kurang lebih 3.000 unit.
Pada kesempatan ini, Branz BSD Ai, kata Tasuku telah melakukan serah terima lebih awal dari jadwal yang ditetapkan kepada para penghuni karena berbekal pengalaman para expert dari Indonesia dan Jepang. Tasuku Kinoshita menyebut proyek ini didesain oleh Anggara Architeam, sebuah perusahaan yang menerima penghargaan dari BCI Asia Top 10 Architect in Indonesia dan bekerja sama dengan Nikken Sekkei Group.
"Saya rasa Branz BSD Ai dapat disejajarkan dengan hotel mewah, karena selain memiliki fasilitas umum dengan kualitas terbaik, Brabz BSD Ai juga sangat dihargai sebagai Japanese style smart residence dengan teknologi Jepang tercanggih. Bisa dibuktikan dengan fasilitas low-e glass dan energy consumption monitoring function," ujar Tasuku Kinoshita pada press conference Branz BSD Ai Completion Ceremony di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Untuk konstruksi secara keseluruhan ditangani oleh Nusa Raya Cipta, salah satu kontraktor independen terbesar di Indonesia. Kemudian, konstruksi MEP ditangani oleh Shinryo Corporation dan untuk manajemen konstruksi dihandle oleh Sakura Project Management, sebuah perusahaan yang mayoritas pengurusnya berasal dari perusahaan konstruksi terkemuka Jepang. Di proyek Branz BSD Ai para ahli terbaik dari Indonesia dan Jepang berkolaborasi untuk memuaskan penghuni di Indonesia dengan mempersembahkan kualitas terbaik negeri Samurai.
"Konstruksi dimulai pada tahun 2015 dan progres pembangunan berjalan dengan lancar, terbukti dengan serah terima unit yang dimajukan dua bulan lebih awal dari yang dijadwalkan, yaitu dari Desember 2018 ke bulan Oktober 2018," ungkap Tasuku.
Kotaro Terajima, President Director of Tokyu Property Management Indonesia mengatakan sebagai perusahaan baru di bawah Tokyu Fudosan Holdings berkomitmen memberikan jasa konsultasi manajemen properti bahkan setelah serah terima unit kepada pemghuninya. Pengembangan Branz Tokyu Land Corporation sendiri mengawali bisnis perumahan di Indonesia sejak tahun 1975 dan mendirikan Tokyu Land Indonesia di tahun 2012 untuk memulai bisnis properti perkotaan. Kondominium 'Branz” oleh Tokyu Land Corporation dikembangkan dengan skala nasional di seluruh Jepang, meliputi area prestisius seperti Shibuya dan Roppongi di Tokyo.
Sedangkan Tokyu Land Indonesia telah mengembangkan brand ”Branz” di Indonesia dengan Branz BSD dan Branz Simatupang sejak tahun 2015.
Keiji Saito selaku Presiden Director of Tokyu Land Indonesia menegaskan Tokyu Land Indonesia juga mendapat cukup banyak atensi atas pengakuan sebagai developer asing pertama dengan predikat Top 10 Property Developers di Indonesia pada ajang penghargaan The BCI Asia Top 10 Awards di tahun 2017.
"Pengakuan ini diberikan karena nilai eco-friendliness dan komersialitas Branz BSD dan Branz Simatupang," jelas Keiji Saito. Keiji menyebut brand Branz di Indonesia setelah proyek Branz BSD dan Branz Simatupang, Branz Puri Botanical juga akan mulai di-launching pada akhir tahun ini. Kemudian, proyek di Mega Kuningan (nama proyek masih sementara), kata dia juga akan dikembangkan di area Mega Kuningan, Jakarta Selatan***