unescoworldheritagesites.com

Marak Pencurian Sapi, Wabup Dan Kapolres Lumajang Siap Berikan Gaji Untuk Penangkap Pencurinya - News

Wabub Lumajang Ir Indah Amperawati dan Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban

LUMAJANG: Beberapa waktu  lalu Polres Lumajang menerima laporan mengenai kasus pencurian hewan ternak khususnya sapi. Hal ini membuat Kapolres Lumajang Arsal Sahban geram karena selama 2 bulan dirinya menjabat Kapolres di Kabupaten Lumajang beberapa kali mendengar kasus begal dan kasus pencurian sapi, hal ini mendorong dirinya untuk mengadakan sayembara “bahwa siapa saja yg dapat menangkap pelaku begal dan pelaku  pencuri sapi, akan saya beri 1x gaji saya” terang Kapolres

Ternyata ide ini disusul oleh Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati yang menjanjikan hadiah fantastis, bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling sapi beserta aktor intelektualnya akan diberikan uang sebesar 10 kali gaji Wakil Bupati Lumajang.         
               
"Saya kasih gaji saya, 10 kali gaji untuk siapa saja yang bisa nangkap maling sapi, saya kasih 10 kali gaji saya," tegas Wabup.Orang nomer dua diPemkab  Kabupaten Lumajang itu merasa tertantang dengan sayembara yang dilakukan Kapolres Lumajang, Wabub bersedia memberikan gaji satu bulannya untuk yang mampu menangkap pelaku begal dan pencurian hewan ternak khususnya sapi yang marak di wilayahnya. 

Wabup menyampaikan pemerintah akan terus lakukan upaya serius penanganan kasus tersebut. Dikatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang.

Kapolres menuturkan "Saya cukup kaget dengan hadiah yg ditawarkan bunda indah ini yg sangat besar yaitu senilai 10x gajinya. tidak heran juga kalau hadiahnya segitu mengingat pelaku pencurian sapi  ini bekerja secara  terstruktur melibatkan 5-10 pelaku.

Hal ini merupakan wake up call atau  upaya untuk menggugah masyarakat agar terbangun sikap kepeduliannya terhadap situasi lingkungan sekitar agar dapat menekan angka Kriminalitas yg terjadi. Tindak pencurian hewan ternak tersebut sangat meresahkan warga, karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dikarenakan ternak yg notabene dianggap sebagai tabungan bagi masyarakat daerah harus direlakan begitu saja untuk para pencuri.

'Saya juga menawarkan 1x gaji saya untuk masyarakat yg dapat menangkap maupun  memberikan informasi tentang pelaku begal maupun pelaku pencurian sapi yg merajalela di Lumajang. Saya ingin Lumajang menjadi kota kecil yg damai dan aman, jangan sampai menjadi momok bagi masyarakat luar maupun warga Lumajang sendiri. oleh karena itu jajaran Polres akan selalu memaksimalkan kinerjanya guna memberikan perasaan aman kepada masyarakat” tutur Arsal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat