unescoworldheritagesites.com

Caleg Golkar Minta Pemerintah Perhatikan Pemasaran Produk UMKM Binaan BUMDES Di Klaten - News

Silaturahim Caleg Golkar DPR RI  Henry M Kailola (kedua dari kiri) bersama caleg Golkar DPRD Kabupaten Klaten BM Herwisnu Nursabdo di rumah Direktur BUMDES Maju Makmur Desa Jawiran, Juwiring, Klaten,.Jumat (4/1/2019).

KLATEN: Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta serius memperhatikan pengembangan dan pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Badan Usah Milik Desa (BUMDES) di Kabupaten Klaten.

Sebab, produk-produk UMKM yang dibina BUMDES di desa-desa di wilayah Kabupaten Klaten sudah menembus pasar wilayah lain dan diminati oleh masyarakat di luar provinsi.

"Produk UMKM binaan BUMDES sudah menembus pasar luar provinsi antara lain seragam sekolah dan peralatan sekolah lainnya. Sudah menembus pasar Papua, Sulawesi dan Kalimantan.Jadi pemerintah wajib membantu pengembangan usaha masyarakat desa di Kabupaten Klaten ini," ujar Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar Nomor urut 6 Dapil Jawa Tengah 5 (Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Surakarta) Henry M Kailola saat berkunjung ke rumah Mei Pranoto, Direktur BUMDES Desa Juwiran, Juwiring, Klaten, Jateng, Jumat (4/1/2019).

Henry M Kailola ditemani Caleg Partai Golkar DPRD Kabupaten Klaten Dapil 4 ( Kecamatan Delanggu, Wonosari, Ceper dan Juwiring) nomor urut 7 BM Herwisnu Nursabdo, pemerhati UMKM Kabupaten Klaten Franciscus Suparjo dan pengusaha kompeksi Desa Juwiran Bardiono Sentiko.

Henry menambahkan, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi UMKM BUMDES antara lain keterbatasan tenaga kerja karena di wilayah ini ada sejumlah pabrik garmen, sehingga warga generasi muda pilih bekerja di pabrik garmen karena gajinya lebih besar.

"Pemerintah pusat harus membantu pengembangan dan peningkatan SDM konveksi binaan BUMDES agar kualitasnya semakin baik, memiliki pangsa pasar tersendiri. Nah ini yang saya maksud pemerintah pusat hadir di tengah UMKM," kata Henry lagi.

Ia menyebut bahwa inovasi Pemkab Klaten membantu permodalan para pengusah UMKM sudah bagus, dan layak menjadi pilot project bagi daerah-daerah lain.

Herwisnu Nursabdo menambahkan, Pemerintah Provinsi Jateng harus secara terus menerus memberi pendampingan dan akses pemasaran yang luas.

" Harus ada pelatihan mengembangkan pasar hingga ke luar negeri (ekspor).Nah ini kehadiran pemerintah pusat dan.provinsi dinanti para pelaku UMKM," ucap Herwisnu.

Mei Pranoto mengatakan, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Klaten nyata manfaatnya bagi para pengusaha UMKM.

"Pada tahun anggaran 2017 kami mendapat bantuan dana Rp50 juta, kemudian pada 2018 menerima bantuan yang sama Rp50 juta. Kami telah menghasilkan pendapatan Rp4 juta untuk BUMDES Maju Makmur Desa Juwiran ini," kata Mei.

Di wilayah Kabupaten Klaten ada 422 desa, dan sudah ada 283 BUMDES."Masyarakat kami menjadi lebih berdaya dengan bantuan dana untuk wirausaha," tutur Mei Pranoto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat