JAKARTA: Politisi senior yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Inggard Joshua mempersoallan rencana pembelian mobil pemadam kebakaran jenis tangga di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan seharga ratusan miliar rupiah.
Menurut Inggard alokasi anggaran ratusan miliar rupiah untuk pembelian mobil damkar tangga tidak mencerminkan azas keadilan bagi masyarakat Ibu Kota.
"Harusnya pemilik gedung tinggi menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membeli mobil damkar tangga yang tingginya mencapai 100 meter . Itu kan memang untuk keperluan mereka juga. Kenapa harus menggunakan APBD?," kata Inggard di Sekretariat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Menurut Inggard, dana ratusan miliar tersebut bisa dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain pemberdayaan UMKM atau perbaikan layanan kesehatan atau pendidikan.
"Lebih baik dananya dialihkan, sesuai tagline Pak Anies, Maju Kotanya Bahagia Warganya," kata caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Nomor Urut 2 Dapil Jakarta Barat ini. Sebelumnya Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad. mengatakan "Rasa keadilan publik terusik kalau anggaran pembelian mobil damkar tangga sebesar ratusan miliar rupiah tetap dilaksanakan," katanya.
Ia juga menilai, pembelian mobil damkar dengan harga gila-gilaan itu tidak mewakili kepentingan warga Jakarta.
"Anggaran tersebut merupakan bentuk kegagalan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran yang tidak mampu memahami jalan pikiran Gubernur Anies Baswedan yang sering menyampaikan soal rasa keadilan," ucapnya.
Syaiful menambahkan, rasa keadilan tidak berarti sama rata, tetap proporsional yang berarti masyarakat banyak diutamakan bukan segelintir pemilik gedung. Syaiful berpendapat bahwa penyediaan mobil pemadam jenis tangga tidak dibebankan kepada Pemprov DKI.
"Itu harusnya pemilik gedung yang menyiapkan sendiri," tutur Syaiful. Hal ini pernah disampaikan Djarot Saiful Hidayat saat menjabat Wagub.