unescoworldheritagesites.com

Jelang Piala Thamrin, Pelti DKI Rombak Susunan Pengurus - News

Foto: Istimewa.

JAKARTA: Menjelang digelarnya turnamen tenis internasional Piala Thamrin 2019, Pengurus Daerah (Pengda) PELTI DKI Jakarta melakukan perombakan terhadap struktur kupengurusan. Sejumlah nama baru masuk menggantikan pengurus lama yang dianggap kurang aktif.

Struktur lama yang menempatkan satu wakil ketua umum, pada perubahan ini wakil ketua menjadi dua orang. Penambahan satu wakil ketua Umum ditempati Susan Subekti. Dengan demikian Ketua Umum Pengda PELTI DKI Heru Haryanto dibantu Wakil Ketua Umum I Dr Erwin Suryadi dan Wakil Ketua Umum II Susan Subekti.

Bidang Organisasi yang sebelumnya diisi tiga nama; Hari Nugroho, Herman Sudiarto, dan Subagyo kini hanya ditempati dua orang saja, Herman Sudiarto dan Subagyo. Sementara Hari Nugroho pindah posisi ke bidang dana.

Bidang Pembinaan Prestasi kini ditempati mantan petenis nasional Suharyadi dan Boyke Adam Hatena Manopo. Sementara nama-nama yang sebelumnya berada di bidang pembinaan prestasi direposisi ke bidang lain.

Sejumlah nama hilang dari kepengurusan, seperti Deddy Prasetyo, Nina Wahyu Dwi Agustina, Aprimon, dan Ferry Fauzi. Namun ada juga nama lain yang masuk selain Susan dan Suharyadi, seperti Lamsriati Moerid.

Ketua Umum Pengda PELTI DKI Jakarta Heru Haryanto mengatakan, Reshuffle pengurus ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kerja menjelang digelarnya Piala Thamrin 2019 pada Juli mendatang. Pelti DKI butuh orang-orang yang mau mengorbankan waktunya untuk organisasi, karena mengurus olahraga itu adalah pengabdian.

“Kita butuh orang-orang yang mau bekerja untuk organisasi. Karena di sini tidak ada gaji, tidak ada honor. Jadi betul-betul mengabdi untuk kemajuan olahraga DKI, khususnya tenis. Mereka yang selama ini tidak aktif, kita ganti dengan yang mau bekerja. Semua demi bergulirnya roda organisasi,” kata Heru usai memimpin rapat pleno Pengda PELTI DKI di Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

Dikatakan, ke depan PELTI DKI akan menghadapi banyak event, seperti Piala Thamrin, Piala Gubernur, Popnas, Pomnas, dan PON. Itu sebabnya dilakukan penyegaran di tubuh pengurus dengan harapan semua dapat bekerja dengan baik demi kemajuan olahraga DKI Jakarta, khususnya tenis. 

"Untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua, tahun ini ada babak kualifikasi atau Pra PON. Kita harus mempersiapkan atlet sebaik mungkin agar lolos ke PON," lanjut Heru. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat